Pink Beach NTT Raih Gelar Pantai Terindah Dunia Versi 2025

Penobatan tersebut diumumkan oleh Explore Worldwide, sebuah perusahaan perjalanan petualangan ternama yang berbasis di Inggris. Hasil survei yang dilakukan oleh perusahaan tersebut kemudian dikutip oleh majalah prestisius Forbes dan diumumkan pada Jumat, 15 Agustus 2025. Pengakuan ini menegaskan keindahan alam Indonesia yang tak hanya memikat wisatawan lokal, namun juga mendapat tempat istimewa di mata dunia.
Baca Juga:
Pink Beach sendiri merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Komodo dan terletak di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores. Pantai ini dikenal luas karena keunikan pasirnya yang berwarna merah muda, sebuah fenomena alami yang sangat langka dan memikat. Warna merah muda pada pasir tersebut terbentuk dari pecahan koral halus yang telah hancur serta organisme mikroskopis bernama Foraminifera, yang memiliki pigmen merah terang.
Keindahan pantai ini tak berhenti pada warna pasirnya saja. Di bawah permukaan airnya, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang luar biasa: ikan-ikan karang yang berenang dalam formasi indah serta bintang laut yang menghiasi taman-taman koral, menciptakan pengalaman menyelam dan snorkeling yang sulit dilupakan. Pasirnya yang lembut dan halus juga menjadikan pantai ini tempat ideal untuk bersantai, berjemur, atau sekadar menikmati keheningan alam.
Menurut para ahli perjalanan, waktu terbaik untuk mengunjungi Pink Beach adalah antara bulan Mei hingga Oktober, ketika kondisi cuaca relatif cerah dan curah hujan lebih rendah, sehingga wisatawan dapat menikmati panorama alam secara maksimal. Dengan dukungan infrastruktur wisata yang terus dikembangkan serta komitmen pelestarian lingkungan, Pink Beach diperkirakan akan menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara di tahun-tahun mendatang.
Pengakuan internasional ini diharapkan mampu mendorong promosi pariwisata berkelanjutan di wilayah timur Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam dan potensi wisata kelas dunia.

Pulau Padar Digarap Wisata Mewah, Habitat Komodo Terancam
