Rabu, 13 Agustus 2025

Ngabuburit: Tradisi Menunggu Buka Puasa yang Khas di Bulan Ramadan

Redaksi - Minggu, 09 Maret 2025 13:21 WIB
Ngabuburit: Tradisi Menunggu Buka Puasa yang Khas di Bulan Ramadan
Guh
membuat konten untuk media sosial menjadi salah kegiatan positif saat ngabuburit yang dilakukan kalangan remaja saat ini.
Kitakini.com - Ngabuburit telah menjadi tradisi khas yang dinantikan oleh masyarakat Muslim di Indonesia setiap bulan Ramadan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi waktu sembari menunggu azan magrib tiba, menandakan waktu berbuka puasa. Tidak hanya sebagai pengisi waktu, ngabuburit juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga, teman, atau komunitas, sambil menikmati suasana Ramadan yang penuh berkah.

Apa Itu Ngabuburit?

Baca Juga:

Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, "ngalantung ngadagoan burit," yang artinya bersantai sambil menunggu sore hari. Tradisi ini telah berkembang menjadi bagian penting dari budaya Ramadan di Indonesia. Biasanya, ngabuburit dilakukan dengan berbagai aktivitas, seperti berjalan-jalan, berburu takjil, atau sekadar berkumpul di masjid atau tempat umum.

Kegiatan Seru Saat Ngabuburit

Ada banyak cara untuk mengisi waktu ngabuburit, mulai dari kegiatan santai hingga yang bermanfaat. Berikut beberapa ide aktivitas ngabuburit yang bisa Anda coba:

Berburu Takjil: Jelajahi pasar atau bazaar Ramadan untuk mencari hidangan berbuka puasa, seperti kolak, es buah, atau gorengan.

Berkumpul dengan Keluarga atau Teman: Manfaatkan momen ngabuburit untuk mempererat hubungan dengan orang terdekat sambil menunggu waktu berbuka.

Kegiatan Religi: Mengikuti pengajian, tadarus Al-Qur'an, atau mendengarkan ceramah agama di masjid.

Aktivitas Sosial: Berbagi takjil atau makanan berbuka dengan mereka yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.

Makna Ngabuburit di Bulan Ramadan

Ngabuburit bukan sekadar kegiatan mengisi waktu, tetapi juga memiliki makna mendalam. Tradisi ini mengajarkan kesabaran, kebersamaan, dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan. Selain itu, ngabuburit juga menjadi sarana untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan ibadah di bulan suci.

Tips Menikmati Ngabuburit dengan Berkah

Agar ngabuburit semakin bermakna, pastikan untuk memilih aktivitas yang positif dan bermanfaat. Hindari kegiatan yang kurang produktif atau justru membuat waktu terbuang percuma. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dengan tidak berlebihan saat berburu takjil atau beraktivitas di luar ruangan.

Kesimpulan

Ngabuburit adalah tradisi khas Ramadan yang tidak hanya mengisi waktu menunggu berbuka puasa, tetapi juga memperkaya makna ibadah dan kebersamaan. Dengan berbagai aktivitas seru dan bermanfaat, ngabuburit bisa menjadi momen yang dinantikan setiap tahun. Jadi, bagaimana Anda merencanakan ngabuburit tahun ini?

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tsunami Ancam Indonesia, Gempa 8,7 SR Guncang Rusia, Warga Mulai Mengungsi

Tsunami Ancam Indonesia, Gempa 8,7 SR Guncang Rusia, Warga Mulai Mengungsi

Gempa Dahsyat 8,7 SR Guncang Kamchatka, Indonesia Siaga Tsunami

Gempa Dahsyat 8,7 SR Guncang Kamchatka, Indonesia Siaga Tsunami

Final Panas AFF U-23 Malam Ini: Indonesia Tantang Vietnam dalam Duel Sarat Gengsi di GBK

Final Panas AFF U-23 Malam Ini: Indonesia Tantang Vietnam dalam Duel Sarat Gengsi di GBK

Hormati Adat Tengger, Pendakian Gunung Semeru Ditutup 10 Hari Agustus Ini

Hormati Adat Tengger, Pendakian Gunung Semeru Ditutup 10 Hari Agustus Ini

KPAI: Anak-anak Butuh Keadilan, Bukan Diam di Tengah Kekuasaan Bersalah

KPAI: Anak-anak Butuh Keadilan, Bukan Diam di Tengah Kekuasaan Bersalah

Kemenkumham Akui Rujak Soto dan Kue Bagiak sebagai Kuliner Asli Banyuwangi

Kemenkumham Akui Rujak Soto dan Kue Bagiak sebagai Kuliner Asli Banyuwangi

Komentar
Berita Terbaru