Tradisi Unik Bubur Sup Takjil di Masjid Raya Al Mashun Medan, Warisan Kesultanan Deli yang Tetap Lestari

Pada masa Kesultanan Deli, bubur sup diberikan sebagai bentuk kepedulian Sultan Deli kepada rakyatnya, terutama para musafir yang singgah di wilayah kesultanan selama bulan Ramadan. Kini, tradisi tersebut masih dijalankan oleh pengurus Masjid Raya Al Mashun Medan, meski dengan suasana yang sedikit berbeda. Warga Medan rela mengantre panjang, bahkan terkadang berebut, untuk mendapatkan takjil bubur sup yang dibagikan usai dimasak oleh pihak pengurus masjid.
Baca Juga:
"Warga membawa berbagai wadah untuk menampung bubur sup. Setiap orang biasanya mendapatkan satu sekopan pengaduk bubur sup. Jika masih ada sisa, kami akan membagikannya lagi secara gratis," ujar Hamdan, salah satu pengurus Masjid Raya Al Mashun Medan.
Hamdan menjelaskan, tradisi rebutan bubur sup bukanlah warisan dari Kesultanan Deli, melainkan terjadi karena antusiasme warga yang tidak sabar menunggu waktu berbuka puasa. "Ini murni karena warga yang ingin cepat-cepat mendapatkan takjil, terutama menjelang waktu berbuka," tambahnya.
Bubur sup yang dibagikan ini tidak memiliki khasiat khusus, namun diyakini sebagai makanan yang baik untuk berbuka puasa. Teksturnya yang lunak dan lembut membuatnya mudah dicerna oleh tubuh setelah berjam-jam berpuasa. "Bubur sup ini cocok untuk mengawali buka puasa karena ringan dan tidak memberatkan lambung," jelas Hamdan.
Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan warisan budaya Kesultanan Deli yang penuh nilai kearifan lokal. Pada masa lalu, bubur sup diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu-tamu yang datang ke wilayah kesultanan selama bulan Ramadan. Kini, tradisi tersebut tetap hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan di Kota Medan.
Dengan tetap dilestarikannya tradisi ini, Masjid Raya Al Mashun Medan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya yang memperkaya khazanah Ramadan di Sumatera Utara.

Deli Serdang Jadi Primadona Baru Perumahan, Marindal Paling Dilirik karena Asri, Akses dan Harga

Cara Mempertahankan Kondisi Tubuh Sehat Setelah Ramadan

Malam Lailatul Qadar: Mencari Keberkahan dengan Memperbanyak Ibadah di Sepuluh Malam Terakhir Ramadan

GMNI Medan Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Dies Natalis ke-71

Komunitas Punk Pematangsiantar Gelar Aksi Berbagi Takjil Gratis di Ramadan 1446H
