Tinutuan Masuk Daftar Makanan Terburuk di Dunia

Melansir berbagai sumber, Rabu (15/1/2005), pekan lalu Taste Atlas merilis daftar mencantumkan 100 makanan di dunia yang dinilai buruk oleh situs ensiklopedia rasa tersebut.
Baca Juga:
Daftar ini ditentukan oleh suara ulasan yang diberikan netizen. Tercatat ada sebanyak 385 ribu suara yang diberikan.
Berdasarkan penilaian tersebut, tinutuan yang ada di posisi ke-16. Taste Atlas hanya memberikan bintang 2,3 untuk sajian satu ini. Angka ini terbilang rendah.
Tinutuan merupakan sajian bubur beras yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Tinutuan biasanya menghadirkan berbagai sayuran seperti bayam, labu, singkong, dan jagung.
Bubur biasa disajikan dalam mangkuk bersama dengan ikan asin dan sambal. Tinutuan biasa disajikan untuk sarapan.
Mulanya, tinutuan merupakan bubur vegetarian. Namun, pada acara-acara khusus, daging juga ditambahkan pada sajian ini.
Selain tinutuan, makanan Indoesia lainnya, paniki, juga masuk daftar. Makanan dari Sulawesi Utara ini duduk di posisi ke-36.
Paniki biasa dibuat menggunakan daging kelelawar sebagai bahan utama. Daging kelelawar akan dicampurkan dengan hidangan sup satu ini.
Pertama-tama, kelelawar dipanggang untuk menghilangkan semua bulu yang menutupi tubuh. Selanjutnya, kelelawar dibersihkan.
Daging kelelawar lalu dipotong kecil dan direbus di dalam air mendidih. Hidangan ini diakhiri dengan menambahkan bawang goreng, bawang putih, jahe, cabai, daun bawang, daun kari, serai, dan santan.
Sementara lima makanan terburuk di dunia versi Taste Atlas adalah blodpalt (Finlandia), bocadillo de sardinas (Spanyol), calskrove (Swedia), angulas a la cazuela (Spanyol), dan jeliied eels (Inggris).

Solusi Rumah Lebih Sejuk dan Estetik dengan Pagar Roster

Rahasia Menata Teras Minimalis agar Lebih Hidup dan Mewakili Karakter Rumah

Teras hingga Ruang Tamu: Rahasia Tampilan Rumah yang Mengundang dan Mempesona

Tampak Depan Rumah Menentukan Kesan Pertama dan Nilai Estetika

Desain Dinding Estetik Ubah Suasana Rumah Jadi Lebih Hidup dan Nyaman
