Final Panas AFF U-23 Malam Ini: Indonesia Tantang Vietnam dalam Duel Sarat Gengsi di GBK

Pertemuan ini menjadi ulangan final dua tahun lalu, saat Indonesia harus menelan kekalahan menyakitkan dari Vietnam di edisi 2023. Kini, skuad muda Merah Putih datang dengan semangat balas dendam dan tekad kuat untuk mengukir sejarah baru di kandang sendiri.

Baca Juga:

• Kalahkan Bahrain 1-0, Timnas Indonesia Pertahankan Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
• Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
• Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka Meski Kalah dari Australia

Indonesia melangkah ke final setelah melalui laga semifinal yang menegangkan melawan Thailand. Pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang di waktu normal dan tambahan waktu. Dalam momen penuh tekanan itu, para pemain muda Indonesia tampil tenang dan akhirnya mengunci kemenangan dramatis. Sebaliknya, Vietnam menunjukkan performa solid sepanjang turnamen. Anak asuh pelatih Kim Sang-sik melenggang mulus ke final dengan status tak terkalahkan, memperpanjang rekor tak tersentuh mereka di Piala AFF U-23 menjadi 12 pertandingan sejak tahun 2019.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menyebut bahwa para pemainnya sudah menantikan laga ini sejak awal turnamen. Meski harus melewati laga melelahkan di semifinal, pelatih asal Belanda itu memastikan kebugaran skuadnya tetap terjaga. "Ini adalah pertandingan yang sudah kami tunggu-tunggu. Kami sangat siap untuk laga ini," ujarnya melalui pernyataan resmi yang dikutip dari laman ASEAN United FC.

Terkait kemungkinan pertandingan kembali berujung ke adu penalti, Vanenburg menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan diri secara khusus. "Kondisi para pemain kami bagus. Kalau pertandingan berakhir dengan adu penalti, kami siap, dan saya percaya para pemain bisa memenangkannya," tegasnya.

Karena mengalami kelelahan suara akibat intens memberi instruksi di laga semifinal, Vanenburg tidak menghadiri konferensi pers menjelang final. Ia diwakili oleh asisten pelatih Frank van Kempen yang juga memberi pernyataan kepada media. Menurut Van Kempen, pihaknya tidak memandang remeh kekuatan Vietnam yang terbukti konsisten dan disiplin. "Vietnam adalah tim yang kuat. Mereka sangat bagus. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum pertandingan final," ujarnya kepada media Vietnam.vn.

Dari kubu lawan, pelatih Vietnam U-23, Kim Sang-sik, juga menekankan pentingnya kesiapan mental dalam laga sebesar final. Ia mengakui bermain di depan ribuan suporter tuan rumah akan menjadi tantangan tersendiri, namun optimis mentalitas anak asuhnya tak akan goyah. "Bermain di final adalah soal mentalitas. Kami siap melawan Indonesia di final dan kami berharap bisa mengalahkan mereka," ucapnya dalam keterangan yang dikutip dari ASEAN United FC.

Walau hanya memiliki waktu tiga hari untuk pemulihan pasca laga semifinal, Kim tetap percaya skuadnya dapat tampil maksimal. "Kami hanya punya tiga hari untuk pulih, tapi kami sudah mempersiapkan tim dengan baik, jadi itu tidak akan menjadi masalah besar," ujarnya.

Pertandingan malam ini tak hanya soal siapa yang lebih kuat di atas kertas. Lebih dari itu, final AFF U-23 2025 menjadi medan uji mental, taktik, dan determinasi. Indonesia akan bertarung dengan dukungan penuh publik tuan rumah di Gelora Bung Karno—sebuah keuntungan yang tak bisa diremehkan dalam atmosfer laga final. Namun di sisi lain, Vietnam datang dengan pengalaman dan kestabilan, termasuk status sebagai juara bertahan dua edisi berturut-turut yang menciptakan beban dan sekaligus motivasi tambahan.

Seluruh sorotan malam ini tertuju pada 90 menit (atau lebih) pertandingan yang akan menjawab: apakah Indonesia mampu menuntaskan "dendam lama" dan mematahkan dominasi Vietnam, atau justru Vietnam kembali memperpanjang kejayaan mereka di pentas Asia Tenggara. Semua jawaban akan terungkap malam ini, di atas rumput hijau SUGBK.