Real Madrid Tunjuk Xabi Alonso Sebagai Pelatih, Resmi Mulai 1 Juni 2025

Kepastian ini disampaikan secara resmi oleh pihak klub, sekaligus menjawab rumor yang selama ini mengelilingi masa depan pelatih kepala Los Blancos. Jurnalis kenamaan Fabrizio Romano turut membagikan kabar ini melalui media sosialnya dengan gaya khasnya, menulis, "INI DIA! Xabi Alonso akan menjadi pelatih baru Real Madrid hingga Juni 2028, kesepakatan tuntas."

Baca Juga:

• Kalahkan Bahrain 1-0, Timnas Indonesia Pertahankan Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
• Brandon Toa Raih Gelar Juara di Kejuaraan Berkuda AEF Cup CSICh-B Taichung 2025
• Bellingham Antarkan Kemenangan Real Madrid Melawan Manchester City di Stadium Etihad

Romano juga menegaskan bahwa seluruh proses sudah rampung, dan Alonso akan langsung mengambil alih posisi penting ini setelah berakhirnya musim. Pengumuman ini membawa angin segar bagi para penggemar Madrid yang menantikan regenerasi di kursi pelatih, terutama setelah era sukses bersama Ancelotti.

Presiden Real Madrid, Florentino Pérez, disebut sebagai sosok yang memegang peranan penting dalam penunjukan ini. Ia dikenal sebagai pengagum berat Alonso sejak sang pelatih masih aktif bermain untuk Madrid. Kedekatan personal keduanya diyakini menjadi fondasi kuat dalam proses perekrutan. "Florentino percaya bahwa Xabi memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih Real Madrid," tulis media lokal Spanyol.

Carlo Ancelotti sendiri akan menutup masa baktinya pada laga terakhir musim ini yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Mei mendatang. Sebuah momen perpisahan spesial telah disiapkan untuk pelatih yang telah mempersembahkan dua gelar Liga Champions dan dua trofi La Liga untuk klub raksasa Spanyol tersebut. Usai pertandingan itu, Alonso akan langsung memulai tugasnya dan mempersiapkan skuat untuk menghadapi tantangan besar di Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan dimulai pada 14 Juni.

Rekam jejak Alonso sebagai pelatih pun tidak main-main. Ia sukses mencetak sejarah bersama Bayer Leverkusen dengan mempersembahkan gelar Bundesliga pertama dalam sejarah klub, sekaligus menyelesaikan musim tanpa satu pun kekalahan. Selain itu, ia juga membawa Leverkusen menjuarai DFB-Pokal dan menembus final Liga Europa. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kapasitas Alonso sebagai pelatih muda yang menjanjikan, dengan gaya permainan yang menyerang, modern, dan atraktif.

Kini, seluruh mata tertuju pada Santiago Bernabéu untuk menyaksikan bagaimana Alonso meracik generasi baru Real Madrid dan melanjutkan tradisi kemenangan yang selama ini menjadi identitas klub. Sebuah tantangan besar sekaligus peluang emas menanti sang pelatih di panggung tertinggi sepak bola dunia.