Alexander-Arnold Jadi Pahlawan Liverpool, Leicester Terdegradasi Setelah Kalah 1-0

Gol Alexander-Arnold tercipta dari situasi chaos di kotak penalti Leicester. Memanfaatkan bola liar, bek kanan Liverpool itu melepaskan tembakan kaki kiri yang meluncur deras ke gawang, tak bisa dihalangi kiper Leicester. Gol ini menjadi pembeda dalam laga yang sebenarnya didominasi The Reds, meski mereka sempat kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah.
Baca Juga:
Liverpool Satu Langkah Lagi Jadi Juara
Kemenangan ini membuat Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen dengan 79 poin dari 33 pertandingan—unggul 13 poin dari Arsenal di posisi kedua. Jika Arsenal kalah dari Crystal Palace pada Rabu (23/4) mendatang, atau jika Liverpool menang atas Tottenham Hotspur akhir pekan ini, gelar Premier League ke-20 mereka akan langsung terjamin.
Ini akan menjadi momen bersejarah bagi The Reds, yang terakhir kali menjuarai liga pada musim 2019/2020. Performa konsisten sepanjang musim, ditambah kedalaman skuad yang tangguh, membuat mereka pantas berada di posisi ini.
Nasib Pahit Leicester City
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Leicester. The Foxes resmi terdegradasi setelah hanya mengumpulkan 18 poin dari 34 pertandingan—mustahil mengejar West Ham di posisi ke-17. Yang lebih memilukan, mereka mencatat rekor buruk: sembilan kekalahan kandang beruntun tanpa mencetak gol, terburuk dalam sejarah Premier League.
Setelah promosi musim lalu, Leicester gagal bersaing di level tertinggi. Masalah defensif dan minimnya produktivitas serangan menjadi penyebab utama kegagalan mereka. Kini, tim asuhan Enzo Maresca itu harus merancang strategi baru untuk bisa kembali ke Premier League musim depan.
Alexander-Arnold: "Momen Spesial untuk Saya"
Usai pertandingan, Alexander-Arnold mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkontribusi di laga penting ini, terlebih karena ini adalah penampilan pertamanya setelah pulih dari cedera.
"Ini pertandingan pertama saya setelah cedera, dan rasanya luar biasa bisa membantu tim meraih kemenangan besar. Saya sudah bekerja keras untuk kembali fit, dan gol ini adalah bonus yang sempurna," ujarnya seperti dikutip The Guardian.
Menariknya, gol ini adalah gol pertamanya untuk Liverpool yang dicetak dengan kaki kiri dari total 22 gol yang ia sumbangkan sejauh ini. "Saya cukup yakin ini gol pertama saya dengan kaki kiri. Akhirnya bisa juga! Kami tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk juara, dan ini momen yang sangat spesial," tambahnya.
Masa Depan Alexander-Arnold Masih Jadi Spekulasi
Meski fokus pada perburuan gelar, rumor kepindahannya ke Real Madrid terus bergulir. Namun, sang pemain enggan berkomentar lebih jauh, memilih berkonsentrasi pada tugasnya bersama Liverpool.
Dengan satu kemenangan lagi, Liverpool akan merayakan gelar juara yang sudah dinanti. Sementara Leicester harus merenung dan membangun tim yang lebih kompetitif untuk bisa kembali bersaing di Premier League.
(Sumber: The Guardian, Opta Stats, Premier League Official)

Trent Alexander-Arnold Tinggalkan Liverpool, Sebut Hari Terakhirnya sebagai Momen Terbaik Hidupnya

Liverpool Akhiri Musim dengan Perayaan Juara Meski Gagal Menang

Liverpool Rayakan Gelar Liga di Anfield, Crystal Palace Siap Beri Kejutan

Trent Alexander-Arnold Pilih Tantangan Baru, Real Madrid Jadi Pelabuhan Berikutnya

Chelsea vs Liverpool: Misi Tiga Poin Krusial di Tengah Ancaman Rotasi The Reds
