Legenda Sepak Bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun
Kitakini.com -Dunia sepak bola Indonesia berduka. Bejo Sugiantoro, legenda tim nasional Indonesia dan Persebaya Surabaya, meninggal dunia pada Selasa, 25 Februari 2025, pukul 17.20 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh media lokal Suara Surabaya, yang melaporkan bahwa Bejo kolaps saat bermain sepak bola di Lapangan SIER, Surabaya.
Baca Juga:
Bejo, yang juga menjabat sebagai pelatih Deltras Sidoarjo, sempat dilarikan ke RS Royal Surabaya. Namun, nyawanya tidak tertolong. Sosoknya yang dikenal sebagai bek tangguh dan elegan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan seprofesi, dan pecinta sepak bola Tanah Air.
Kurniawan Dwi Yulianto, sesama legenda timnas Indonesia, mengungkapkan rasa dukanya melalui akun Instagram pribadinya, @kurniawanqana. Dalam unggahannya, Kurniawan menulis,"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Selamat jalan, dulurku. Aku bersaksi, almarhum H. Bejo orang baik. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya. Aamiin ya Rabbal Alamin."
Mantan kiper timnas Indonesia, Dahari Gultom, juga turut menyampaikan belasungkawa di kolom komentar unggahan Kurniawan."Innalillahi wa innailaihi raji'un. Turut berduka cita. Semoga almarhum husnul khatimah dan mulia di sisi Allah SWT,"tulisnya.
Karier Gemilang Bejo Sugiantoro
Bejo Sugiantoro lahir pada 31 Mei 1974 dan mengawali karier profesionalnya bersama Persebaya Surabaya. Ia menjadi bagian penting dari skuad Persebaya yang menjuarai Liga Indonesia 1996–1997. Sebagai libero andal, Bejo dikenal dengan gaya bermainnya yang keras namun elegan.
Tak hanya di level klub, Bejo juga menjadi andalan Timnas Indonesia. Ia tampil dalam berbagai turnamen internasional, termasuk Piala Tiger (sekarang Piala AFF) dan SEA Games. Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo melanjutkan kontribusinya di dunia sepak bola sebagai pelatih. Ia pernah menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya dan terlibat dalam pembinaan pemain muda.
Warisan untuk Sepak Bola Indonesia.
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan warisan besar bagi sepak bola Indonesia. Ia tidak hanya dikenang sebagai pemain berbakat, tetapi juga sebagai pelatih yang berdedikasi tinggi dalam mencetak generasi penerus. Kontribusinya bagi Persebaya Surabaya dan tim nasional Indonesia tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Semoga arwah almarhum Bejo Sugiantoro diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan, legenda sepak bola Indonesia.
