Pertarungan Sengit Beterbiev vs Bivol II: Perebutan Gelar Juara Dunia Kelas Berat Ringan di Riyadh

Baca Juga:
Dalam pertemuan pertama, Beterbiev berhasil mengalahkan Bivol melalui keputusan mayoritas dalam laga yang berlangsung ketat. Kini, Bivol datang dengan persiapan matang dan tekad bulat untuk membalikkan hasil tersebut. "Saya ingin mengubah sesuatu karena saya bisa melihat di mana saya salah sebelumnya dan saya ingin memperbaikinya," ujar Bivol, yang telah menganalisis kekurangan pada pertarungan sebelumnya.
Bivol, yang dikenal dengan teknik bertarungnya yang cerdas dan defensif solid, berjanji akan tampil lebih baik. Ia berharap dapat memanfaatkan kecepatan dan akurasinya untuk mengalahkan Beterbiev, yang dikenal dengan gaya bertarung agresif dan kekuatan pukulannya yang mematikan.
Di sisi lain, Artur Beterbiev, yang kini berusia 40 tahun, tetap percaya diri dengan kemampuannya. Meskipun usianya menjadi sorotan, petinju asal Rusia ini menegaskan bahwa pengalaman dan persiapan fisiknya akan menjadi kunci kemenangan. "Saya ingin mempertahankan sabuk saya. Sangat sederhana," kata Beterbiev, yang belum pernah kalah dalam 20 pertarungan profesionalnya.
Beterbiev dikenal sebagai petinju yang memiliki kekuatan pukulan luar biasa, dengan 100% rekor kemenangan KO. Ia berencana untuk kembali mengandalkan gaya bertarungnya yang agresif dan tekanan tinggi untuk mengalahkan Bivol.
Para pakar tinju memiliki prediksi beragam mengenai hasil pertarungan ini. Mantan juara dunia kelas menengah super, George Groves, memprediksi bahwa Bivol akan memenangkan pertarungan kali ini. "Saya pikir Bivol akan menang. Mungkin akan ketat lagi, tapi saya pikir Bivol akan menang dan kemudian kita akan melihat pertarungan ketiga," ujar Groves.
Namun, beberapa analis lainnya berpendapat bahwa kekuatan dan agresivitas Beterbiev akan kembali menjadi penentu kemenangan. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan taktis, dengan kedua petinju berusaha memaksimalkan keunggulan masing-masing.
Selain laga utama antara Beterbiev dan Bivol, acara ini juga akan menampilkan sejumlah pertarungan menarik lainnya. Joseph Parker akan menghadapi Martin Bakole dalam pertarungan kelas berat, sementara Shakur Stevenson akan bertarung melawan Josh Padley. Pertarungan lain yang tak kalah seru adalah antara Carlos Adames dan Hamzah Sheeraz.
Meskipun terjadi beberapa perubahan pada susunan petarung akibat penyakit yang dialami Daniel Dubois, kualitas keseluruhan acara tetap menjanjikan malam penuh aksi bagi para penggemar tinju.
Pertarungan ulang antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol ini tidak hanya menjadi ajang balas dendam, tetapi juga pertarungan prestisius untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara dunia kelas berat ringan tak terbantahkan. Dengan persiapan matang dari kedua petinju, pertarungan ini dipastikan akan menjadi tontonan yang tak terlupakan bagi para penggemar tinju di seluruh dunia.