Liverpool Akan Jamu Tottenham Hotspur Tanpa Alexander Arnold

The Reds sedang dalam performa impresif, memimpin klasemen Liga Primer Inggris dengan keunggulan enam poin. Namun, mereka harus bermain tanpa bek andalan Trent Alexander-Arnold yang mengalami cedera paha saat melawan Bournemouth. Conor Bradley diprediksi akan menggantikan posisinya dalam laga krusial ini.

Baca Juga:

• Trent Alexander-Arnold Tinggalkan Liverpool, Sebut Hari Terakhirnya sebagai Momen Terbaik Hidupnya
• Liverpool Akhiri Musim dengan Perayaan Juara Meski Gagal Menang
• Liverpool Rayakan Gelar Liga di Anfield, Crystal Palace Siap Beri Kejutan

Tottenham Hotspur menghadapi tantangan besar dengan absennya sepuluh pemain kunci akibat cedera, termasuk Dominic Solanke, Cristian Romero, dan James Maddison. Meski demikian, Spurs berhasil memenangkan leg pertama dan berharap mempertahankan keunggulan tipis ini di Anfield untuk mengamankan tiket ke final.

Liverpool memiliki rekor kandang yang luar biasa, tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, serta mencetak setidaknya dua gol di setiap laga tersebut. Mohamed Salah menjadi ancaman utama bagi Tottenham dengan catatan 12 gol dan 4 assist dalam 17 pertemuannya melawan Spurs.

Dengan rekor kandang yang kuat dan motivasi tinggi untuk membalikkan defisit, Liverpool diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini. Namun, Tottenham tetap memiliki peluang, mengingat mereka telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk mengejutkan lawan, meskipun dilanda badai cedera.

Melansir The Guardian, menjelang leg kedua semifinal Piala Carabao melawan Tottenham Hotspur di Anfield, manajer Liverpool, Arne Slot, menegaskan pentingnya pertandingan ini bagi timnya. Ia menyatakan bahwa meskipun meraih trofi adalah tujuan utama, ia juga ingin timnya dinilai berdasarkan gaya permainan dan antusiasme yang ditimbulkan di kalangan penggemar.

Slot menambahkan bahwa mencapai final di Wembley akan menjadi langkah signifikan dalam membangun era kesuksesan bagi Liverpool. Ia menekankan bahwa timnya harus fokus pada performa dan hasil untuk membalikkan defisit 1-0 dari leg pertama.

Selain itu, Slot juga menyampaikan pandangannya mengenai padatnya jadwal sepak bola Inggris. Dia menyarankan agar skuad pertandingan diperluas menjadi 23 pemain untuk mengelola tuntutan tersebut dengan lebih baik. Slot juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait pengumuman langsung oleh wasit VAR selama pertandingan.

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat dengan Liverpool berusaha keras untuk mencapai final dan mempertahankan gelar mereka. Akankah The Reds mampu membalikkan keadaan atau Spurs yang akan melaju ke Wembley? Semua akan terjawab di Anfield.