Asa PSMS Medan ke Delapan Besar Kandas di Tangan PSKC Cimahi

Kitakini.news - PSMS Medan sebenarnya memiliki peluang untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2 musim 2024/2025. Syaratnya, PSKC Cimahi harus setidaknya meraih hasil imbang melawan Persikota Tangerang pada laga terakhir Grup A, Minggu (5/1/2025) sore WIB, sementara PSMS Medan wajib menang atas Sriwijaya FC. Namun, gol tunggal dari striker PSKC, Chencho Gyeltshen, di menit ke-28, memupus asa tersebut.
Baca Juga:
Gol Chencho Gyeltshen menjadi penentu kemenangan PSKC saat menghadapi Persikota di Stadion Benteng, Tangerang. Hasil ini tidak hanya mengantarkan PSKC mengamankan tempat di babak delapan besar, tetapi juga menutup peluang PSMS Medan melaju lebih jauh.
Kemenangan PSKC membawa mereka finis di posisi kedua klasemen Grup A dengan koleksi 27 poin. PSPS Pekanbaru berada di peringkat ketiga dengan 26 poin, sementara PSMS Medan berada di peringkat keempat dengan 23 poin dari 15 pertandingan. Meski PSMS masih menyisakan satu laga, mereka tidak akan mampu mengejar ketertinggalan poin akibat kalah head-to-head melawan PSPS Pekanbaru (1-1 di Medan, 0-1 di Pekanbaru).
Dengan hasil ini, tiga tim dari Grup A yang melaju ke babak delapan besar adalah Persiraja Banda Aceh, PSKC Cimahi, dan PSPS Pekanbaru. Sebaliknya, PSMS Medan bersama tim-tim lain seperti Bekasi City, Persikota Tangerang, Dejan FC, Sriwijaya FC, dan Persikabo 1973 akan bersaing di babak playoff degradasi.
Babak playoff degradasi menggunakan format round robin, di mana setiap tim akan bertanding satu sama lain. Tim dengan poin terendah di akhir playoff akan dipastikan terdegradasi ke Liga 3 musim depan. Babak ini menjadi penentu nasib 18 klub yang berjuang menghindari degradasi.

Sumut United FC Resmi Promosi ke Liga 2 Usai Tampil Gemilang di Liga Nusantara 2024/2025

Direktur Utama PSMS Medan Minta Maaf kepada Masyarakat Setelah Gagal Promosi ke Liga 1

PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Kualitas Lapangan Jadi Kendala Utama Performa Tim

Masa Depan Nil Maizar di PSMS Medan: Menunggu Keputusan Manajemen

Juninho Berjuang Keras Kejar Gelar Top Skorer Liga 2, Hadapi Tantangan Berat di Laga Terakhir
