Si Jago Merah Mengamuk, 29 Rumah di Medan Barat Terbakar

Kitakini.com - Kebakaran hebat menghanguskan sedikitnya 29 rumah di kawasan padat penduduk Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, pada Minggu (20/7) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Kobaran api yang cepat menyebar membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga:

• Bakar Lahan Demi Sawit, Warga Bengkalis Ditangkap Polisi di Rokan Hilir
• Salah Instalasi, Lupa Periksa Kabel? Rumah Anda Bisa Terbakar
• Desain Rumah Tahan Api, Benteng Pertahanan di Tengah Kepadatan

Menurut keterangan saksi mata, Aidil, sebagian besar bangunan yang terbakar merupakan rumah kos yang dihuni oleh mahasiswa, tenaga medis, dan karyawan swasta. Meski ada pula beberapa rumah warga tetap, namun dominasi kos-kosan di kawasan tersebut membuat jumlah korban terdampak diperkirakan cukup banyak.

Aidil menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga yang berada di bagian tengah deretan bangunan. Karena posisi rumah berdempetan dan cuaca berangin sejak malam sebelumnya, api dengan cepat merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

"Anginnya dari semalam memang kencang. Begitu api muncul, langsung menjalar ke mana-mana," ujarnya.

Dalam kepanikan, para penghuni rumah berusaha menyelamatkan barang-barang penting dan keluar menyelamatkan diri. Sejumlah warga dilaporkan mengungsi ke rumah kerabat, sementara lainnya masih bertahan di sekitar lokasi untuk menjaga harta benda yang tersisa. Situasi sempat menegangkan karena api membesar dalam waktu singkat dan menimbulkan kobaran yang tinggi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, M. Yunus, menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan 11 unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Petugas berjibaku selama beberapa jam sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 07.00 WIB. Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini, jumlah pasti rumah yang terbakar maupun nilai kerugiannya masih dalam proses pendataan.

"Kurang lebih ada 25 rumah yang terdampak langsung oleh kebakaran ini, tapi bisa jadi bertambah karena beberapa bangunan saling menempel. Data pemilik dan penghuni masih kita kumpulkan, dan kerugian belum bisa ditaksir secara rinci," ujar Yunus dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, petugas kepolisian bersama tim gabungan dari kelurahan dan relawan setempat telah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan awal mengenai sumber api. Mereka juga membantu proses evakuasi serta menjaga keamanan di sekitar area kebakaran guna mencegah penjarahan maupun kerusuhan warga.