Sabtu, 02 Agustus 2025

Lapas Muara Beliti Rusuh karena Razia HP, Petugas dan Aparat Gabungan Ambil Alih Kendali

Redaksi - Kamis, 08 Mei 2025 18:42 WIB
Lapas Muara Beliti Rusuh karena Razia HP, Petugas dan Aparat Gabungan Ambil Alih Kendali
Petugas dan aparat gabungan berhasil mengambil alih sutuasi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, yang sempat terjadi kerusuhan pada Kamis pagi (8/5/2025). (Foto : In)

Kitakini.com - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden ini dipicu oleh razia ponsel yang dilakukan petugas di blok narapidana. Sebelumnya, petugas telah menemukan 54 unit handphone dalam razia yang digelar pada Rabu malam, 7 Mei 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, di Blok Banggau. Karena masih dicurigai ada barang terlarang lainnya, razia dilanjutkan pada Kamis pagi setelah apel pukul 08.00 WIB, dengan menyasar kamar-kamar bawah yang diduga masih menyimpan handphone.

Baca Juga:

Petugas pun membagi waktu untuk melakukan razia lanjutan di Blok Angsa yang terdiri dari 8 kamar dan sisa kamar di Blok Banggau yang berjumlah 4 kamar. Namun, ketika razia mencapai kamar 8 yang dipimpin langsung oleh Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), terjadi kericuhan. Situasi memanas dengan cepat sehingga razia di Blok Banggau dihentikan dan petugas mencoba meredam ketegangan. Sayangnya, upaya menenangkan tidak berhasil, dan petugas memilih untuk mundur dari lokasi. Kalapas pun segera menghubungi bantuan dari Polres Musi Rawas, Kodim, dan Brimob untuk mengendalikan situasi.

Kepala Lapas, Ronald Heru Praptama, menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan jumlah narapidana yang terlibat aktif dalam kerusuhan. Namun, diketahui jumlah penghuni Lapas saat ini mencapai 1.069 orang, yang jelas-jelas melebihi kapasitas ideal lapas tersebut. Kondisi overkapasitas yang ekstrem ini menjadi salah satu faktor yang memperburuk dinamika keamanan di dalam lapas.

Setelah mendapat laporan langsung dari Kalapas, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Sumatera Selatan segera meneruskan informasi kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) serta berkoordinasi dengan Kapolda Sumatera Selatan untuk mengerahkan personel tambahan. Petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Brimob langsung dikerahkan dan melakukan penjagaan ketat di sekitar tembok lapas guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Situasi sempat tak terkendali dengan seluruh gedung lapas yang diduduki oleh warga binaan. Namun, pada pukul 11.10 WIB, pasukan gabungan berhasil masuk ke dalam dan menguasai keadaan. Selanjutnya, pada pukul 11.45 WIB, seluruh narapidana berhasil diarahkan kembali ke blok dan kamar masing-masing. Penguncian kamar dilakukan dengan tertib, dan kondisi di dalam lapas dinyatakan berangsur kondusif. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini, baik dari pihak petugas maupun warga binaan.

Peristiwa ini menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan lapas, terutama terkait masalah overkapasitas dan potensi gesekan akibat tindakan penertiban seperti razia. Aparat saat ini terus melakukan pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut guna mencegah insiden serupa terjadi kembali.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kejari Medan Klaim Peninjauan Kembali Vonis MA Bikin Hendo Nurahman Tunda Bebas

Kejari Medan Klaim Peninjauan Kembali Vonis MA Bikin Hendo Nurahman Tunda Bebas

Dua Narapidana Lapas Tangerang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Peredaran Ganja

Dua Narapidana Lapas Tangerang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Peredaran Ganja

Petugas Lapas Sampit Diduga Tipu Tahanan Rp150 Juta, Janji Pindahkan ke Pontianak Isi Berita:

Petugas Lapas Sampit Diduga Tipu Tahanan Rp150 Juta, Janji Pindahkan ke Pontianak Isi Berita:

Petugas Lapas Sampit Diduga Tipu Tahanan Rp150 Juta, Janji Pindahkan ke Pontianak

Petugas Lapas Sampit Diduga Tipu Tahanan Rp150 Juta, Janji Pindahkan ke Pontianak

Razia Gabungan Pengemplang Pajak Kendaraan Digelar di 4 Titik

Razia Gabungan Pengemplang Pajak Kendaraan Digelar di 4 Titik

Tingkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan, Pemko Medan Lakukan Razia Rutin

Tingkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan, Pemko Medan Lakukan Razia Rutin

Komentar
Berita Terbaru