Kebakaran Hebat Guncang Bahorok, 6 Ruko Ludes Terbakar dan 2 Korban Jiwa

Kebakaran Bermula dari Rumah Warga

Baca Juga:

• Dendam Pribadi Berujung Petaka: 204 Kios Terbakar di Tanjungbalai, Kerugian Capai Rp10 Miliar
• Demonstrasi Tolak UU TNI di Malang Berakhir Rusuh, Pos Satpam Gedung DPRD Terbakar
• Gempa Guncang Taput, Kerusakan Meluas dan Menelan Korban Jiwa

Dari keterangan saksi mata, kebakaran diduga bermula dari salah satu rumah warga. Saksi yang melihat kobaran api langsung berteriak meminta tolong, memicu aksi spontan warga untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Walau ada semangat kebersamaan, api yang cepat merambat, ditambah dengan bahan bangunan yang terbuat dari papan dan kayu, membuat api sulit untuk dikendalikan.

Perjuangan Pemadaman yang Dramatis

Tidak lama setelah kebakaran meluas, empat mobil pemadam kebakaran dari berbagai unit—Kecamatan Selesai, Damkar Kota Binjai, serta bantuan dari PT LNK Bukit Lawang dan PT Lonsum Turangi—bersama warga dan pihak Forkopimcam Bahorok, berjibaku berusaha memadamkan kobaran api. Namun, dengan cepatnya api menghanguskan seluruh ruko yang ada, peralatan seadanya pun tak mampu menghentikan amukan api.

Kehilangan Besar, Dua Nyawa Melayang

Setelah lebih dari tiga jam perjuangan, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, kebakaran ini menelan korban jiwa. Dua warga, Edi Liana (64) dan Isabela Katarina Ketaren (38), ditemukan tewas dalam kejadian ini, sementara satu korban lainnya, Khairul Anwar, mengalami luka bakar cukup serius. Ketiganya dilarikan ke Puskesmas Bahorok untuk mendapat perawatan.

Penyebab Kebakaran Masih dalam Penyidikan

Meskipun kebakaran ini diperkirakan berasal dari arus pendek listrik, sumber pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun, yang jelas, kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar kita, terutama yang berhubungan dengan instalasi listrik yang tidak terawat.

Nama-nama Pemilik Ruko yang Terbakar

Musibah ini juga merenggut harta benda warga. Ruko yang terbakar milik beberapa orang, di antaranya Ketel/Salbiah, Ertati, Elisabet br Ketaren, Job Erman Ketaren, Khairul Anwar, dan Ongat Surabaya. Mereka kini harus memulai dari awal, merangkak kembali setelah kehilangan harta benda yang tak ternilai.