Medan Jadi Kota Termacet Kedua di Indonesia, Kalahkan Jakarta

Berdasarkan laporan TomTom Traffic Index yang dirilis Kamis (27/3/2025), Bandung menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan lalu lintas terpadat di Indonesia. Rata-rata waktu tempuh per 10 km di Bandung mencapai 32 menit 37 detik, sementara Medan berada di posisi kedua dengan 32 menit 3 detik.

Baca Juga:

• Setelah Empat Tahun Vakum, Zakiyuddin Harahap Tekad Bangkitkan PASI Medan
• Sibolangit hingga Marindal: Lokasi Hunian Idaman di Pinggiran Medan
• Aset PT KAI di Jalan Sutomo Disita Kejari Medan dalam Kasus Korupsi Senilai Rp21,9 Miliar

Jakarta, yang selama ini identik dengan kemacetan parah, justru berada di peringkat kelima dengan waktu tempuh 25 menit 31 detik per 10 km—lebih cepat dibandingkan Palembang (27 menit 55 detik) dan Surabaya (26 menit 59 detik).

TomTom Traffic Index mengukur tingkat kemacetan menggunakan data GPS real-time dari pengguna. Analisis mencakup tiga faktor utama:

Faktor statis (karakteristik jalan seperti ukuran, kapasitas, dan batas kecepatan).

Faktor dinamis (perubahan lalu lintas akibat perbaikan jalan, cuaca, atau kecelakaan).

Waktu perjalanan optimal di tiap kota.

Kota Termacet di Dunia dan Asia

Dunia: Barranquilla, Kolombia (36 menit 6 detik per 10 km).

Asia: Kolkata, India (34 menit 33 detik per 10 km).

Asia Tenggara: Davao City, Filipina (32 menit 59 detik per 10 km).

Laporan ini menunjukkan bahwa kemacetan di Indonesia masih menjadi masalah serius, terutama di kota-kota besar di luar Jakarta. Peningkatan jumlah kendaraan, infrastruktur yang belum optimal, dan pertumbuhan urbanisasi diduga menjadi penyebab utama tingginya tingkat kemacetan di Medan dan Bandung.