Polrestabes Medan Gelar Sholat Ghoib untuk Prajurit Bhayangkara Polda Lampung yang Gugur dalam Tugas

Ustadz Alwi Nasution hadir sebagai imam sholat dan memimpin ratusan jamaah, termasuk personel Polrestabes Medan serta warga sekitar.

Baca Juga:

• Kurir Narkoba 22 Kg Sabu Disergap Depan Supermarket di Medan Tembung, Tersangka Ternyata Residivis
• Polisi Bakar 12 Kg Sabu dan 19 Ribu Pil Ekstasi, Bukti Serius Perangi Narkoba
• Gerebek Sarang Narkoba di Medan, Bandar Ekstasi Ditangkap Setelah Melarikan Diri

"Kami ingin mendoakan prajurit Bhayangkara Polda Lampung yang gugur dalam pelaksanaan tugas, yaitu Alm. AKP Lusianto, S.H., Alm. Aipda Petrus Aprianto, dan Alm. Briptu M. Ghalib Surya Ganta," ujar Ustadz Alwi Nasution dalam keterangannya.

Sholat Ghoib ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengorbanan para prajurit Bhayangkara yang gugur dalam menjalankan tugas.

"Dengan ini, kita bersama jajaran Polrestabes Medan ingin menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada mereka yang telah berkorban untuk negara dan bangsa ini," tambah Ustadz Alwi.

Selain personel Polrestabes Medan, warga sekitar juga turut serta dalam Sholat Ghoib berjamaah. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar seratusan jamaah yang tulus mendoakan almarhum.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan pengorbanan para prajurit Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Semoga pengorbanan mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi bagi negara," pungkas Ustadz Alwi.

Untuk diketahui,Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya yakni Bripka Petrus serta Bripda Ghalib tewas ditembak saat akan menggerebek perjudian sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.