Gempa Guncang Taput, Kerusakan Meluas dan Menelan Korban Jiwa

Di Kecamatan Pahae Jae, sejumlah fasilitas rusak parah, antara lain kantor Kepala Desa Pardomuan Nainggolan, bengkel milik Septi Nainggolan, serta jembatan Siria-ria di Desa Siopat Bahal. Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Silangkitang mengalami keretakan, sementara tiang listrik roboh dan Indomaret di Pasar Sarulla ikut rusak.
Baca Juga:
Sementara itu, di Kecamatan Pahae Julu, gempa tersebut merenggut korban jiwa. Kartini Manalu (70), seorang warga Desa Hutabarat, meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa longsoran tebing. Suaminya, Hulman Hutabarat (67), yang juga tinggal di rumah yang sama, mengalami luka-luka.
Kedua korban, suami istri, sedang tidur saat gempa terjadi. Longsoran tebing yang terpicu gempa menghancurkan rumah mereka. Selain korban jiwa, gempa juga memicu tanah longsor di beberapa titik Jalan Lintas Sumatera, dengan dua titik longsor terjadi di Desa Hutabarat dan satu titik lainnya di Desa Lobupining, Kecamatan Pahae Julu.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang terjadi. Kepolisian setempat terus berada di lokasi untuk mengendalikan dampak tanah longsor dan menghimbau warga untuk tetap waspada.

Panduan Darurat Gempa Bumi: Jangan Panik, Lindungi Kepala, Hindari Lift, dan Cari Titik Aman

Guncangan Gempa Blang Pidie Terasa di Medan, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

Tanaman-Tanaman Ini Sebaiknya Tidak Ditanam di Depan Rumah, Ini Alasannya

Turki Lakukan Restorasi Besar-Besaran Hagia Sophia Demi Lindungi Warisan Dunia dari Ancaman Gempa

Penyebab Kusen Rumah Cepat Rusak dan Cara Efektif Mencegahnya
