Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Dua Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Padangsidimpuan

Kasi Humas Polres Padangsidimpuan, AKP K. Sinaga, menjelaskan bahwa tim gabungan telah melakukan apel sebelum memulai pencarian. "Kami menggelar apel gabungan bersama TNI, BPBD, Satpol PP, Damkar, dan Dinkes di Kantor Walikota Padangsidimpuan. Sekitar pukul 09.00 WIB, personel bergerak menuju Sihitang, tepatnya di belakang AKPER Syuhada," paparnya.
Baca Juga:
Tim gabungan kemudian menyusuri Sungai Batang Angkola melalui darat dan air menggunakan perahu karet hingga ke Bendungan Paya Sordang, Desa Huta Lombang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. "Sayangnya, korban belum ditemukan. Kami menduga korban hanyut, dan upaya pencarian masih terus dilakukan," tambah AKP K. Sinaga.
Kalaks BPBD Kota Padangsidimpuan, Harnovil, mengonfirmasi bahwa pencarian telah memasuki hari kedua. "Kami memfokuskan pencarian di sepanjang aliran sungai. Kami juga meminta partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan jika menemukan mayat di sepanjang sungai," ujar Harnovil.
Pencarian tidak hanya melibatkan tim gabungan, tetapi juga keluarga korban, masyarakat setempat, dan pemerintah daerah. Masyarakat pun turut mendoakan agar kedua korban dapat segera ditemukan.
Banjir bandang yang melanda Padangsidimpuan beberapa waktu lalu telah menimbulkan keprihatinan di kalangan warga. Upaya pencarian ini menjadi bukti keseriusan pihak berwenang dalam menangani bencana dan membantu korban serta keluarga yang terdampak.

Polres Asahan Gagalkan Penyelundupan Sabu 3 Kg Tujuan Padang

Kurir Narkoba 22 Kg Sabu Disergap Depan Supermarket di Medan Tembung, Tersangka Ternyata Residivis

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Panyabungan Meski Dihadang Massa

Kapolres Belawan Dibelah Kritik dan Pembelaan, Kompolnas Diminta Tak Gegabah

Polisi Bakar 12 Kg Sabu dan 19 Ribu Pil Ekstasi, Bukti Serius Perangi Narkoba
