Hujan Deras Picu Banjir di Sejumlah Titik Kota Padangsidimpuan Akibatkan Jalinsum Lumpuh

"Air sudah masuk ke rumah warga. Tingginya sekitar setinggi orang dewasa. Sebanyak 10 rumah terendam, dan sejumlah warga sudah mengungsi," ujar Sulaiman, warga Gang Anas, Lingkungan 1.

Baca Juga:

• Supir Angkot di Padangsidimpuan Nekat Rudapaksa Siswi SMA, Polisi Bertindak Cepat
• Jalinsum Padangsidimpuan-Medan Kembali Dibuka Setelah Lumpuh Total Akibat Tiang Listrik Tumbang
• Longsor di Padangsidimpuan Tumbangkan Tiang Listrik, Jalinsum Lumpuh Total

Banjir juga melanda Kelurahan Batu Nadua, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, serta Kelurahan Tobat di Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Selain itu, sejumlah titik di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara juga ikut terendam.

Di jalinsum Padangsidimpuan Palsabolas, tepatnya di Kelurahan Tanggal, dan di Padangsidimpuan Selatan, khususnya Kelurahan Sihitang dan Ujungpadang, banjir juga terjadi. "Barang-barang kami banyak yang rusak. Air dari gunung sangat deras dan membanjiri rumah kami serta puluhan rumah warga sekitar," keluh Sitompul, warga Gang Air Bersih, Kelurahan Sitamiang.

Ridwan, warga Batunadua, menambahkan bahwa lingkungannya, termasuk rumahnya, terdampak banjir dan longsor. Dua masjid di Padangsidimpuan Utara juga terendam akibat debit air yang tinggi dan tidak mampu lagi dialirkan melalui parit.

Hingga berita ini diturunkan, hujan deras masih terus mengguyur Kota Padangsidimpuan. Upaya evakuasi dan pencegahan oleh BPBD setempat belum dapat dikonfirmasi karena Kalaksa BPBD Padangsidimpuan, Harnovil Harun, belum dapat dihubungi.