Rabu, 08 Oktober 2025

Banjir Rendam 17 Sekolah di Pekanbaru, Aktivitas Pendidikan Terhenti

Redaksi - Sabtu, 08 Maret 2025 22:32 WIB
Banjir Rendam 17 Sekolah di Pekanbaru, Aktivitas Pendidikan Terhenti
Batra
Banir hingga saat ini masih menggenangi sebagian wilayah di Kota Pekanbaru, Riau sehingga pemerintahb terpaksa meliburkan 17 siswa karena air masih menggenangi sekolah mereka.

Kitakini.com - Banjir yang melanda Kota Pekanbaru, Riau, telah mengganggu aktivitas pendidikan di wilayah tersebut. Pemerintah setempat terpaksa meliburkan 17 sekolah yang terendam banjir, terutama di Kecamatan Rumbai dan Payung Sekaki. Sekolah-sekolah yang diliburkan terdiri dari satu taman kanak-kanak, 11 sekolah dasar, dan lima sekolah menengah pertama (SMP). Salah satunya adalah SD Negeri 166 di Jalan Nelayan, Kelurahan Srimeranti, Kecamatan Rumbai.

Baca Juga:

Rahmad Abdullah, salah seorang guru di SD Negeri 166, mengungkapkan bahwa seluruh kompleks sekolah telah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga satu meter.

"Kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan sejak dua hari lalu," kata Rahmad pada Sabtu (8/3/2025).

Akibatnya, sebanyak 360 murid di SD Negeri 166 diliburkan sementara hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Para siswa diminta untuk belajar di tempat yang aman guna menghindari risiko bahaya di lokasi banjir.

Tidak hanya aktivitas belajar yang terganggu, peralatan sekolah seperti meja, kursi, buku, dan lemari juga terancam rusak akibat terendam air luapan Sungai Siak. Kerugian material diperkirakan cukup besar, mengingat banjir telah berlangsung selama seminggu tanpa tanda-tanda akan segera surut.

Banjir ini tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan. Lebih dari 17 ribu jiwa di Kota Pekanbaru terdampak bencana ini. Pemerintah setempat terus berupaya menangani situasi darurat ini, termasuk menyediakan bantuan logistik dan evakuasi warga yang terisolasi.

Sementara itu, warga dan pihak sekolah berharap agar banjir segera surut sehingga aktivitas normal, termasuk kegiatan belajar mengajar, dapat kembali berjalan. Pemerintah juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
angan Remehkan! Saluran Air Rumah yang Baik Bisa Cegah Banjir dan Penyakit

angan Remehkan! Saluran Air Rumah yang Baik Bisa Cegah Banjir dan Penyakit

Banjir Melanda Jalan Lintas Sumatera di Simalungun, Warga Harap Penanganan Segera

Banjir Melanda Jalan Lintas Sumatera di Simalungun, Warga Harap Penanganan Segera

Malaysia Kirim Tim Bantuan Ke Myanmar Pasca Gempa Bumi, ASEAN Koordinasikan Upaya Kemanusiaan

Malaysia Kirim Tim Bantuan Ke Myanmar Pasca Gempa Bumi, ASEAN Koordinasikan Upaya Kemanusiaan

Mobil Mewah Medadak Terbakar di Jalan Tol Bangkinang Pekanbaru

Mobil Mewah Medadak Terbakar di Jalan Tol Bangkinang Pekanbaru

DPRD Sumut Desak Investigasi Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Kawasan Danau Toba

DPRD Sumut Desak Investigasi Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Kawasan Danau Toba

Banjir Bandang Terjang Kota WIsata Parapat, Puluhan Rumah Terendam Material Longsor

Banjir Bandang Terjang Kota WIsata Parapat, Puluhan Rumah Terendam Material Longsor

Komentar
Berita Terbaru