Singapura Tolak Lebih dari 33 Ribu Warga Asing pada 2024, Ini Alasannya

Meskipun begitu, Singapura menyambut lebih dari 230 juta pelancong yang melewati pos pemeriksaan mereka pada tahun 2024, dengan peningkatan hampir 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pihak berwenang menyebutkan bahwa lonjakan pengunjung ini terutama disebabkan oleh peningkatan lalu lintas di pos pemeriksaan darat, yang mencakup lebih dari 75 persen dari seluruh kedatangan.

Baca Juga:

• Sulap Teras Rumah Jadi Ruang Tamu Estetik: Solusi Cerdas untuk Hunian Kecil
• Pentingnya Memperhitungkan Kemiringan Atap demi Keamanan, Kenyamanan, dan Estetika Rumah
• One Gate System: Solusi Keamanan dan Kenyamanan bagi Kawasan Perumahan

Salah satu perkembangan terbaru dalam sistem imigrasi Singapura adalah penggunaan jalur otomatis di Bandara Changi untuk izin imigrasi. Sejak Mei 2023, semua pelancong asing, tanpa memandang kewarganegaraannya, dapat menggunakan sistem ini, yang memanfaatkan biometrik iris dan wajah. Dengan sistem ini, pelancong tidak perlu lagi menunjukkan paspor mereka.

Singapura juga berencana untuk memperluas penggunaan jalur otomatis ini, dengan rencana untuk memasang sekitar 800 jalur di semua pos pemeriksaan pada 2026. Negara ini dikenal memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah, serta menerapkan undang-undang yang ketat untuk menjaga keamanan.

Tentu saja, dengan reputasi tinggi ini, Singapura berada di peringkat kedelapan sebagai salah satu kota teraman di dunia untuk pelancong pada 2025, menurut perusahaan asuransi perjalanan Berkshire Hathaway Travel Protection.