Rabu, 08 Oktober 2025

Banjir Bandang Tapanuli Utara, Ratusan Warga Mengungsi

Fitri - Senin, 30 Desember 2024 18:32 WIB
Banjir Bandang Tapanuli Utara, Ratusan Warga Mengungsi
istimewa
Peristiwa banjir bandang di Tapanuli Utara. Sebanyak 500 warga Kecamatan Pahae Jae terpaksa mengungsi akibat banjir bandang ini.
Kitakini.news -Banjir bandang melanda wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara pada ujung 2024. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi.

Melansir berbagai sumber, Senin (30/12/2024), banjir bandang terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu, 29 Desember 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga:

Bencana ini melanda dua wilayah, yaitu Kelurahan Pasar Sarulla di Kecamatan Pahae Jae dan Jalan menuju Wisata Rohani Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara mencatat, sebanyak 500 warga Kecamatan Pahae Jae terpaksa mengungsi akibat banjir bandang ini.

Kepala Pelaksana BPBD, Bonggas Freddy Pasaribu, menyatakan bahwa Kecamatan Pahae Jae adalah wilayah yang terdampak paling parah, dengan 77 rumah rusak.

"Di Kecamatan Siatas Barita, beberapa rumah terdampak, tiga di antaranya rusak parah. Saat ini, proses pembersihan masih dilakukan," ujar Bonggas.

Untuk menanggulangi dampak banjir, BPBD bersama instansi terkait telah mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum di Kecamatan Pahae Jae. Pihaknya juga siap menambah fasilitas jika jumlah pengungsi bertambah.

Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat terpeleset.

Bonggas pun mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dini, terutama terhadap potensi banjir susulan.

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing, menjelaskan bahwa banjir bandang di Kelurahan Pasar Sarulla disebabkan oleh meluapnya Sungai Sarulla yang tidak mampu menampung debit air.

Selain itu, aliran air membawa material kayu besar yang menyumbat jembatan Sarulla, sehingga banjir meluas hingga ke rumah warga dan jalan sepanjang 300 meter.

"Petugas Kepolisian, TNI, BPBD, bersama masyarakat bergerak cepat membersihkan material kayu yang menyumbat dengan bantuan alat berat dari warga dan Dinas PUPERA Pemkab Taput. Dalam waktu setengah jam, aliran air mulai surut," ujar Walpon.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
8 Cafe Live Music Yang Bisa Anda Kunjungi Saat ke Medan

8 Cafe Live Music Yang Bisa Anda Kunjungi Saat ke Medan

Tanpa Beban Target Juara, Timnas Indonesia U-17 Berpotensi "Libas" Mali U-17 Sore Nanti

Tanpa Beban Target Juara, Timnas Indonesia U-17 Berpotensi "Libas" Mali U-17 Sore Nanti

Memadukan Warisan dan Kenyamanan: Tren Desain Rumah Tradisional yang Dimodernisasi

Memadukan Warisan dan Kenyamanan: Tren Desain Rumah Tradisional yang Dimodernisasi

Libur 18 Agustus, Ini 10 Destinasi Wisata Murah Meriah di Medan yang Bisa Jadi Pilihan

Libur 18 Agustus, Ini 10 Destinasi Wisata Murah Meriah di Medan yang Bisa Jadi Pilihan

Detik Bersejarah Bagi Paskibraka: Bangga Berdiri di Depan Presiden Prabowo

Detik Bersejarah Bagi Paskibraka: Bangga Berdiri di Depan Presiden Prabowo

Dari Khidmat ke Meriah, Istana Merdeka Berguncang oleh “Tabola Bale”

Dari Khidmat ke Meriah, Istana Merdeka Berguncang oleh “Tabola Bale”

Komentar
Berita Terbaru