Kota Tua, Tapsel Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Warga Mengungsi

Kitakini.news -Curah hujan yang meningkat menyebabkan banjir bandang menerjang Desa Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Rabu (18/12/2024) pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:
Banjir bandang berawal dari curah hujan tinggi dan tiba-tiba air meluap ke perkampungan dengan membawa gelondongan kayu.
Akibatnya sejumlah rumah warga tergenang banjir setinggi 60 Centimeter.
Kepala Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Mashuri mengungkapkan tidak ada korban jiwa, 10 warga luka dan puluhan rumah terendam.
"10 orang luka ringan, 30 rumah terdampak banjir serta 700 warga mengungsi" Kata Mashuri kepada wartawan di Tapsel, Rabu (18/12/2024).
Sedangkan 700 warga yang mengungsi tersebut merupakan warga Desa Kota Tua dan sekityarnya.
"Ada 385 KK disitu, yang mengungsi berjumlah 200 Kepala Keluarga berjumlah 700 jiwa," imbuh Mashuri.
Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya evakuasi dan menempat 3 titik pengungsian.
"Untuk sementara pengungsian ada titik yakni Simaninggir dekat posyandu, istana Hasadaon Kota Tua dan Gereja KPA Kota Tua," ucapnya.
Masih kata Mashuri, upaya yang dilakukan saat ini yakni mendirikan tenda pengungsian, dan penyediaan air bersih serta membuka dapur umum.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih terus melakukan evakuasi dan pengecekan sejumlah sudut guna memastikan keselamatan warga.(**)

Polres Tapsel Tangkap Pria 57 Tahun Pelaku Pencabulan terhadap Empat Anak di Bawah Umur

Polres Tapsel Ungkap Upaya Pencegahan Kericuhan Akibat Senjata Mainan di Paluta

DPRD Sumut Desak Investigasi Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Kawasan Danau Toba

Banjir Bandang Terjang Kota WIsata Parapat, Puluhan Rumah Terendam Material Longsor

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Dua Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Padangsidimpuan
