Bencana Longsor di Sibolangit, Kota Medan Alami Krisis Air Bersih saat Pilkada Serentak

Beberapa wilayah yang mengalami gangguan distribusi air meliputi Kelurahan Tanjung Sari dan Asam Kumbang di Kecamatan Medan Selayang, serta Kelurahan Harjosari I dan Harjosari II di Kecamatan Medan Amplas.
Baca Juga:
Kepala Bidang Publikasi dan Komunikasi Perumda Tirtanadi, Lokot Parlindungan Siregar, mengonfirmasi bahwa gangguan ini disebabkan oleh kerusakan jalur distribusi akibat longsor dan banjir besar yang melanda wilayah Sibolangit.
"Distribusi air mengalami gangguan signifikan, sehingga pasokan air ke sebagian wilayah Medan, seperti Cabang Padang Bulan, Cabang Medan Kota, dan Cabang Deli Tua sekitarnya, menjadi kecil atau bahkan mati total," ujar Lokot.
Perumda Tirtanadi kini tengah berupaya maksimal untuk mengatasi gangguan ini. Menurut Lokot, perbaikan jalur pipa yang terkena dampak longsor memerlukan penggunaan alat berat.
Selain itu, operasi Water Treatment Plant (WTP) di sejumlah lokasi, seperti WTP Deli Tua (Sei Deli), WTP Sunggal (Sei Belawan), dan WTP Limau Manis (Sei Belumai), sangat bergantung pada surutnya air sungai. Lokot menjelaskan bahwa tim teknis terus memantau perkembangan di lapangan untuk mempercepat pemulihan pasokan air.
Perumda Tirtanadi mengimbau warga Kota Medan untuk bersabar dan menggunakan air bersih secara bijak selama masa perbaikan. Pihaknya juga mengupayakan pengiriman air bersih melalui mobil tangki ke daerah-daerah terdampak guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Longsor di Padangsidimpuan Tumbangkan Tiang Listrik, Jalinsum Lumpuh Total

Jelang Idul Fitri 1446 H, Kapolrestabes Medan Tinjau Kesiapan Pos Pengamanan Jalur Rawan

DPRD Sumut Desak Investigasi Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Kawasan Danau Toba

Jalur Siantar-Parapat Mulai Dibuka, Sistem Buka Tutup Diterapkan Pasca-Longsor

Motor Honda CBR 150 Ditemukan di Dekat Lokasi Longsor di Padangsidimpuan
