Bahaya Handuk Mandi yang Jarang Dicuci, Sarang Bakteri yang Wajib Diwaspadai

Sebagian besar orang memang biasanya menggantung handuk di kait dinding setelah dipakai, lalu membiarkannya kering dan digunakan kembali tanpa dicuci terlebih dahulu. Namun, para ahli menyarankan batas pemakaian handuk sebelum dicuci adalah tiga hingga empat kali saja.
Baca Juga:
Menurut Annie Chiu, dokter kulit bersertifikat dan pendiri The Derm Institute, mencuci handuk secara rutin bukan hanya menjaga kebersihan pribadi, tapi juga melindungi kesehatan kulit secara keseluruhan. "Menggunakan handuk yang bersih dan segar sangat penting untuk mencegah penumpukan bakteri dan bau tak sedap," ujarnya.
Handuk yang lembap dan dipakai berulang kali dapat menjadi tempat berkumpulnya sel kulit mati, bakteri, serta minyak berlebih dari tubuh. Jika handuk kotor terus digunakan, risiko infeksi kulit hingga memperparah jerawat pun meningkat.
Chiu menambahkan, frekuensi mencuci handuk bisa dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah bau tidak sedap yang muncul pada handuk sebelum mencapai batas pemakaian tiga atau empat kali. Bau tersebut menandakan handuk sudah menjadi sarang bakteri dan harus segera dicuci.
Kebiasaan mencuci handuk secara rutin menjadi langkah sederhana namun efektif menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Jadi, jangan abaikan kebersihan handuk mandi agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari masalah kulit.