Golongan Darah B Ternyata Paling Awet Muda, Ini Hasil Penelitian Terbaru

Dalam sistem golongan darah ABO, orang dengan golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah dan memproduksi antibodi terhadap antigen A. Golongan darah ini termasuk langka, karena hanya sekitar 10 persen populasi global yang memilikinya.
Baca Juga:
Penelitian Wyss-Coray menyoroti bagaimana golongan darah B mungkin berkontribusi pada penanganan perubahan metabolisme yang lebih efisien, sehingga membantu pemiliknya menua lebih lambat. "Temuan kami menunjukkan bahwa golongan darah B mungkin terkait dengan umur panjang yang luar biasa," ujar Shimizu, salah satu peneliti dari Tokyo, pada tahun 2004.
Beberapa teori menjelaskan mengapa golongan darah B dikaitkan dengan penuaan yang lebih lambat. Salah satunya adalah mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik pada pemilik golongan darah ini. Selain itu, tubuh mereka diyakini mampu menangani stres metabolik dengan lebih lancar, yang dapat melindungi dari masalah kesehatan terkait usia.
Meskipun temuan ini menarik, para peneliti menekankan bahwa faktor gaya hidup juga memainkan peran penting. Pola makan yang baik, aktivitas fisik teratur, istirahat yang cukup, dan hubungan sosial yang kuat turut berkontribusi pada kesehatan fisik dan emosional yang stabil.
Penelitian Wyss-Coray juga mengungkap bahwa pengambilan darah sederhana dapat memberikan petunjuk penting tentang perubahan tersembunyi di berbagai bagian tubuh. Hal ini membuka peluang untuk pengembangan perawatan yang lebih terfokus, terutama bagi mereka yang ingin mempertahankan kualitas hidup tinggi seiring bertambahnya usia.
"Golongan darah B mungkin membantu menjelaskan sifat-sifat tertentu, tetapi bukan satu-satunya faktor penentu. Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari tetap memegang peran kunci," kata Wyss-Coray.
Temuan ini tidak hanya menarik bagi individu yang ingin memahami proses penuaan mereka, tetapi juga memiliki implikasi luas bagi dunia kesehatan. Dengan memahami peran golongan darah dalam penuaan, para ahli dapat mengembangkan strategi pencegahan dan perawatan yang lebih personal.
Bagi pemilik golongan darah B, temuan ini mungkin menjadi kabar baik. Namun, para peneliti mengingatkan bahwa menjaga gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama untuk mencapai umur panjang dan kualitas hidup yang optimal.

Manfaat Cokelat Hitam untuk Nyeri Haid, Simak Penjelasan Ahli

Bahaya Handuk Mandi yang Jarang Dicuci, Sarang Bakteri yang Wajib Diwaspadai

Inilah Alasan Kawasan Asri Jadi Pilihan Hunian Terbaik Masa Kini

Hakim Jatuhkan Vonis Ringan untuk Mantan Kadis Tapteng dalam Kasus Korupsi Dana Kesehatan

Tinggal di Permukiman Padat Picu Gangguan Mental dan Fisik: Kenali Dampaknya Sejak Dini
