Rabu, 17 September 2025

Tren Rumah 2025: Minimalis Modern dan Ramah Lingkungan Paling Diminati

Redaksi - Sabtu, 16 Agustus 2025 13:10 WIB
Tren Rumah 2025: Minimalis Modern dan Ramah Lingkungan Paling Diminati
Salah satu design rumah minimalis modern dengan sentuhan warm minimalism. Design rumah seperti sangat laris di tahun 2025.

Kitakini.com - Tren desain hunian di Indonesia tahun 2025 menunjukkan pergeseran selera masyarakat ke arah konsep yang lebih sederhana, hangat, fungsional, dan selaras dengan alam. Dari berbagai sumber lainnya, rumah dengan tipe minimalis modern bergaya cozy, rumah berkonsep ruang terbuka dengan langit-langit tinggi, rumah ramah lingkungan (eco-friendly), serta rumah multifungsi dengan ruang fleksibel diprediksi menjadi pilihan paling populer tahun ini.

Baca Juga:

Rumah minimalis modern dengan sentuhan warm minimalism menjadi primadona karena menggabungkan estetika kesederhanaan dengan kenyamanan. Gaya ini menonjolkan penggunaan material alami, warna-warna bumi (earth tone), pencahayaan alami, serta tata letak yang menenangkan. Tak hanya memberikan kesan elegan dan bersih, desain ini juga mudah disesuaikan dengan kebutuhan berbagai kalangan—mulai dari pasangan muda, keluarga kecil, hingga orang tua—sehingga dianggap ideal secara fungsional dan ekonomis. Menurut pengembang Citragrand Semarang, rumah tipe ini menawarkan keseimbangan antara kepraktisan dan keindahan dalam hunian modern.

Salah satu tipe rumah yang kembali naik daun adalah rumah tipe 36. Tipe ini dikenal ringkas namun efisien, dan sangat diminati oleh pasangan muda serta keluarga kecil karena harganya yang lebih terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan dasar ruang keluarga. Berdasarkan laporan dari Liputan6.com, tipe 36 akan kembali menjadi pilihan populer di tengah keterbatasan lahan dan kebutuhan ruang yang optimal di area perkotaan.

Sementara itu, konsep ruang terbuka (open space) dengan langit-langit tinggi juga menjadi tren yang tak kalah kuat. Rumah dengan desain ini menghadirkan suasana lega, terang, dan mewah. Ciri khasnya terletak pada ruang tamu, dapur, dan ruang makan yang saling terhubung tanpa sekat kaku, serta penggunaan partisi geser yang fleksibel sesuai kebutuhan. Wiraland menambahkan bahwa integrasi antara ruang dalam dengan area luar, seperti teras dan taman atap, semakin digemari karena menciptakan kesan alami dan harmonis dengan lingkungan sekitar.

Seiring meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, rumah ramah lingkungan juga diprediksi mengalami lonjakan peminat. Rumah dengan penggunaan material daur ulang, hemat energi, serta desain yang menyatu dengan alam melalui pendekatan biofilik—seperti pemanfaatan tanaman hijau dalam interior, serta penggunaan elemen kayu dan batu alam—semakin diminati. Menurut BPR Lestari dan Emporio Architect, tren ini bukan hanya pilihan gaya hidup, melainkan juga bagian dari komitmen terhadap masa depan bumi yang lebih berkelanjutan.

Konsep rumah multifungsi atau ruang fleksibel juga mencuri perhatian. Rumah dengan ruang yang dapat dialihfungsikan sebagai ruang kerja, ruang belajar, atau ruang keluarga, sangat relevan di era mobilitas tinggi dan kerja jarak jauh. Desain interior modular serta furnitur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan menjadi bagian tak terpisahkan dari konsep ini. Liputan6.com menekankan bahwa gaya hidup modern yang dinamis menuntut hunian untuk tidak hanya estetis, tapi juga adaptif.

Meski bukan yang paling laris, rumah tipe 120 tetap memiliki tempat tersendiri di pasar properti. Dengan luas bangunan sekitar 120 meter persegi, baik satu lantai maupun dua lantai, tipe ini menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan ruang lebih luas, baik untuk kenyamanan pribadi maupun untuk menampung aktivitas keluarga besar. Menurut CIMB Niaga, rumah tipe 120 cenderung diminati oleh kalangan menengah ke atas yang mencari keseimbangan antara luas ruang dan gaya hidup.

Secara keseluruhan, faktor yang memengaruhi tren perumahan tahun 2025 tidak hanya terletak pada estetika, tetapi juga pada kebutuhan akan efisiensi energi, kenyamanan, fungsionalitas ruang, dan kesadaran akan lingkungan hidup. Dengan perubahan pola hidup masyarakat, preferensi terhadap hunian pun berkembang menuju arah yang lebih bijak, berkelanjutan, dan manusiawi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tanpa Beban Target Juara, Timnas Indonesia U-17 Berpotensi "Libas" Mali U-17 Sore Nanti

Tanpa Beban Target Juara, Timnas Indonesia U-17 Berpotensi "Libas" Mali U-17 Sore Nanti

Asyik, Senin 18 Agustus 2025 Ditetapkan Sebagai Hari Cuti Bersama Nasional

Asyik, Senin 18 Agustus 2025 Ditetapkan Sebagai Hari Cuti Bersama Nasional

Mali U-17 Kunci Puncak Klasemen Setelah Jinakkan Tajikistan 4-2

Mali U-17 Kunci Puncak Klasemen Setelah Jinakkan Tajikistan 4-2

Garuda Muda Terbang Tinggi, Uzbekistan Ditekuk 2-0

Garuda Muda Terbang Tinggi, Uzbekistan Ditekuk 2-0

Dramatis! Gol Injury Time Gagalkan Tiga Poin Garuda Muda

Dramatis! Gol Injury Time Gagalkan Tiga Poin Garuda Muda

Pasar Properti Lesu, Penjualan Rumah Turun Drastis sejak Pertengahan 2025

Pasar Properti Lesu, Penjualan Rumah Turun Drastis sejak Pertengahan 2025

Komentar
Berita Terbaru