Gaji Ideal untuk Beli Rumah Rp 350 Juta Lewat KPR, Ini Perhitungannya

Kitakini.com - Membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia, terutama kalangan muda dan keluarga baru. Namun, sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit, penting untuk memahami berapa besar penghasilan yang dibutuhkan agar cicilan rumah bisa tetap aman dibayar setiap bulannya. Untuk rumah seharga Rp 350 juta, gaji minimal yang direkomendasikan berada di kisaran Rp 6 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Angka ini bisa berubah tergantung pada sejumlah variabel seperti besaran uang muka (DP), tingkat bunga KPR, dan tenor atau jangka waktu pinjaman.
Baca Juga:
cicilanSecara umum, prinsip yang dianut lembaga keuangan dalam menilai kelayakan debitur adalah cicilan tidak boleh melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. Artinya, jika cicilan bulanan berada di angka Rp 1,8 juta hingga Rp 2,4 juta, maka penghasilan yang dianggap aman berada pada kisaran Rp 6 juta hingga Rp 8 juta. Jumlah ini sudah mempertimbangkan skema bunga KPR yang lazim digunakan, baik bunga tetap (fixed) maupun bunga mengambang (floating).
Faktor bunga memegang peran krusial dalam menentukan besaran cicilan. Semakin tinggi suku bunga, maka semakin besar pula cicilan bulanan yang harus dibayarkan. Oleh sebab itu, calon debitur harus memperhatikan ketentuan bunga dari masing-masing bank dan sebaiknya melakukan simulasi di awal agar tidak terjebak di kemudian hari.
Tak hanya bunga, tenor pinjaman juga turut memengaruhi. Jika memilih tenor panjang seperti 20 tahun, cicilan bulanan memang terasa lebih ringan, tetapi total bunga yang harus dibayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek seperti 10 tahun bisa mengurangi total bunga, namun cicilan per bulan akan jauh lebih besar. Pemilihan tenor harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan rencana jangka panjang.
Besaran DP juga berpengaruh signifikan. DP yang lebih besar akan mengurangi jumlah pinjaman pokok, otomatis cicilan bulanan pun jadi lebih kecil. Jika seseorang membayar DP sebesar 15% dari harga rumah Rp 350 juta, maka pinjaman pokoknya menjadi Rp 297,5 juta. Dengan tenor 15 tahun dan bunga tetap 8%, cicilan bulanannya bisa mencapai sekitar Rp 2,5 juta. Supaya cicilan ini tidak lebih dari 30% dari penghasilan, gaji minimal yang diperlukan adalah sekitar Rp 8,3 juta per bulan.
Setiap bank juga memiliki kebijakan yang berbeda terkait syarat pengajuan KPR, termasuk soal gaji minimal, riwayat kredit, suku bunga, dan persentase DP. Beberapa di antaranya bahkan mensyaratkan kelancaran histori pembayaran kredit sebelumnya sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan persetujuan.
Agar keputusan lebih matang, sebaiknya lakukan simulasi KPR di berbagai bank dan pertimbangkan semua faktor mulai dari harga rumah, DP, bunga, hingga tenor yang sesuai. Konsultasi dengan pihak bank atau lembaga keuangan bisa memberikan gambaran lebih akurat tentang kemampuan finansial Anda dalam mengelola cicilan KPR.
Dengan perencanaan yang matang, impian memiliki rumah sendiri lewat KPR bukanlah hal yang mustahil. Yang penting, pastikan kemampuan bayar Anda benar-benar sejalan dengan beban cicilan yang akan ditanggung.

Masih Bisa Ajukan KPR di Usia 50 Tahun, Ini Syarat dan Perhitungannya

Panduan Lengkap Mengatur Keuangan agar Kredit Rumah Tidak Bermasalah

BTN Catat Laba Bersih Rp904 Miliar di Kuartal I-2025, Didorong Kredit Perumahan dan Efisiensi Dana

Momen Idul Fitri: Pentingnya Meminta Maaf kepada Orang Tua

Tips Aman Membeli Rumah Secara Cash untuk Hindari Penipuan dan Masalah Hukum
