Tanaman-Tanaman Ini Sebaiknya Tidak Ditanam di Depan Rumah, Ini Alasannya

Tanaman bambu, misalnya, dikenal memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan sifat invasif. Jika tidak dikendalikan, akar dan batangnya bisa merusak pondasi, tembok, bahkan saluran air di sekitar rumah. Selain itu, keberadaannya kerap membuat tanaman lain sulit tumbuh karena persaingan nutrisi yang tinggi.
Baca Juga:
Tanaman ivy yang kerap dijadikan penghias dinding rumah ternyata juga membawa dampak buruk. Ivy termasuk tanaman merambat yang agresif. Akar-akarnya mampu menembus celah tembok dan menyebabkan keretakan. Dalam jangka panjang, tanaman ini bisa merusak struktur bangunan dan menyumbat saluran pembuangan air.
Pohon ara juga masuk dalam daftar tanaman yang sebaiknya dihindari di halaman depan rumah. Akar pohon ini tumbuh besar dan kuat, berpotensi merusak paving block, saluran air, dan bahkan pondasi rumah jika ditanam terlalu dekat. Risiko kerusakan jangka panjang menjadi alasan utama untuk mempertimbangkan ulang penanaman pohon ini.
Sementara itu, tanaman berduri seperti kaktus dan sejenisnya juga tidak disarankan. Selain bisa membahayakan orang atau hewan peliharaan yang lewat, dalam ilmu Feng Shui tanaman berduri dipercaya membawa energi negatif yang bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Pohon pinus, meskipun tampak elegan, lebih cocok diletakkan di bagian belakang rumah. Energi yang dibawanya dianggap terlalu dingin dan menekan jika berada di area depan, sehingga tidak mendukung suasana yang hangat dan positif bagi penghuni rumah.
Hal serupa juga berlaku untuk pohon cemara. Pohon ini dikenal sebagai simbol kekuatan, tetapi dalam konteks lingkungan rumah, ia dinilai membawa energi yang tidak harmonis jika ditanam di bagian depan. Getaran yang ditimbulkan dianggap bisa memengaruhi keseimbangan energi secara keseluruhan.
Terakhir, pohon waru juga masuk dalam daftar tanaman yang sebaiknya dihindari. Pertumbuhan cabangnya yang tidak teratur dan menjuntai ke bawah sering kali dipandang sebagai simbol energi negatif. Selain itu, bentuk fisiknya bisa mengganggu estetika dan pencahayaan alami ke dalam rumah.
Menanam tanaman di halaman depan rumah memang penting untuk estetika dan kesegaran udara, namun pemilihannya harus dilakukan secara bijak. Selain mempertimbangkan keindahan, faktor keamanan, kenyamanan, dan keseimbangan energi di lingkungan rumah juga perlu diperhitungkan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Pohon di Depan Rumah: Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Lingkungan

Trik Desain dan Penataan untuk Tampilan Depan Rumah yang Terkesan Luas
