Kamis, 26 Juni 2025

Memilih Jenis Atap Rumah: Dak Beton atau Genteng? Ini Pertimbangannya

Redaksi - Senin, 07 April 2025 21:45 WIB
Memilih Jenis Atap Rumah: Dak Beton atau Genteng? Ini Pertimbangannya
ilustrasi
Kitakini.com - Dalam proses membangun atau merenovasi rumah, salah satu elemen penting yang harus dipertimbangkan secara matang adalah jenis atap yang akan digunakan. Atap tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari panas dan hujan, tetapi juga sangat menentukan kenyamanan, efisiensi energi, hingga nilai estetika sebuah bangunan. Dua jenis atap yang paling umum digunakan di Indonesia adalah atap dak beton dan atap genteng. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipahami sebelum membuat keputusan akhir.

Atap dak beton sering kali dipilih untuk bangunan yang mengutamakan kualitas struktural dan keamanan jangka panjang. Material beton memberikan kekuatan ekstra, menjadikan atap jenis ini lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, tekanan, maupun benturan. Keunggulan lainnya, atap dak beton justru dapat menjadi pilihan yang hemat biaya dalam jangka panjang karena minim perawatan dan jarang memerlukan penggantian. Bentuknya yang simetris memberikan kesan rapi dan elegan secara visual, serta cocok diaplikasikan pada rumah bergaya modern maupun minimalis. Selain itu, dak beton juga memiliki fleksibilitas penggunaan, karena bisa dimanfaatkan sebagai rooftop, taman atap, hingga tempat pemasangan panel surya untuk mendukung energi ramah lingkungan.

Baca Juga:

Di sisi lain, atap genteng tetap menjadi pilihan populer karena harganya yang lebih ekonomis dan pemasangannya yang relatif mudah. Genteng, terutama yang terbuat dari tanah liat, memiliki keunggulan dalam hal sirkulasi udara berkat pori-porinya yang alami. Sirkulasi ini membuat suhu dalam rumah menjadi lebih sejuk dan stabil, sehingga memberikan kenyamanan termal yang lebih baik, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Selain itu, atap genteng memiliki massa termal tinggi, artinya ia mampu menyerap dan melepaskan panas secara perlahan, sehingga suhu di dalam rumah tetap merata sepanjang hari. Genteng juga dikenal dapat memantulkan sinar matahari lebih efektif dibandingkan atap berbahan aspal konvensional, yang turut berkontribusi dalam mengurangi beban pendingin ruangan.

Di samping kelebihan-kelebihan tersebut, atap genteng juga memiliki kekurangan yang perlu dicermati. Salah satunya adalah daya tahannya yang terbatas. Seiring waktu, genteng dapat mengalami pemudaran warna dan kerusakan akibat perubahan cuaca, terutama jika tidak dirawat secara berkala. Selain itu, jika suatu saat pemilik rumah ingin melakukan renovasi seperti meninggikan atap, maka seluruh struktur atap genteng harus dibongkar terlebih dahulu. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri baik dari segi biaya maupun waktu pengerjaan.

Pemilihan jenis atap idealnya tidak hanya didasarkan pada tampilan atau tren semata, tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan fungsional bangunan, kondisi iklim lokal, serta rencana jangka panjang pemilik rumah. Atap dak beton cocok untuk yang mengutamakan kekuatan, daya tahan, dan multifungsi, sementara atap genteng lebih sesuai bagi yang menginginkan kesejukan alami dan solusi hemat biaya dengan proses pemasangan yang cepat.

Mengetahui karakteristik dan pertimbangan teknis dari kedua jenis atap ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat, efisien, dan tentunya nyaman untuk ditinggali dalam jangka panjang. Sebab, rumah yang baik bukan hanya indah dilihat dari luar, tapi juga mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penghuninya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Menimbang Antara Cat Dinding dan Wallpaper: Solusi Cerdas Menata Hunian

Menimbang Antara Cat Dinding dan Wallpaper: Solusi Cerdas Menata Hunian

Rumah Permanen vs. Rumah Rakitan Pabrik, Mana yang Lebih Baik?

Rumah Permanen vs. Rumah Rakitan Pabrik, Mana yang Lebih Baik?

Panduan Memilih Pondasi yang Tepat untuk Rumah Dua Lantai

Panduan Memilih Pondasi yang Tepat untuk Rumah Dua Lantai

Rumah Tapak vs Apartemen: Pilih Mana?

Rumah Tapak vs Apartemen: Pilih Mana?

Kurang Konsentrasi Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kurang Konsentrasi Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kulit Kusam dan Kering Saat Puasa? Ini Tips Dokter Kulit untuk Jaga Kelembaban

Kulit Kusam dan Kering Saat Puasa? Ini Tips Dokter Kulit untuk Jaga Kelembaban

Komentar
Berita Terbaru