Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Panyabungan Meski Dihadang Massa

Kitakini.com - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Mandailingnatal (Madina) berhasil menangkap seorang pengedar narkoba berinisial FN (30) alias Kentung dalam sebuah penggerebekan yang berlangsung dramatis di Lingkungan IV, Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, pada Sabtu dini hari, 10 Mei 2025, sekitar pukul 01.10 WIB. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kaur Bin Opsnal Ipda Azwar Batubara dan turut melibatkan aparat kelurahan setempat.

Baca Juga:

• Kapolres Belawan Dibelah Kritik dan Pembelaan, Kompolnas Diminta Tak Gegabah
• Tiga Tersangka Narkoba Diciduk di Deliserdang, Polisi Temukan 1.380 Gram Sabu
• Gerebek Sarang Narkoba di Medan, Bandar Ekstasi Ditangkap Setelah Melarikan Diri

Aksi petugas nyaris terganggu saat sejumlah warga melakukan perlawanan. Polisi yang akan membawa Kentung ke Polres Madina dilempari batu oleh massa yang tidak terima penangkapan tersebut. Meski begitu, semangat petugas tidak surut. Dengan sigap, aparat berhasil mengamankan lokasi dan membawa tersangka tanpa korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dari hasil penggeledahan di rumah kontrakan yang ditempati Kentung, polisi menemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,12 gram serta uang tunai sebesar Rp340 ribu. Seluruh barang bukti langsung diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, yang didampingi Kasat Narkoba AKP Said Rum Padilla Harahap dan Plh Kasi Humas Iptu Bagus Seto, menyatakan bahwa tersangka kini telah ditahan di sel Satuan Reserse Narkoba Polres Madina. Dalam interogasi, Kentung mengakui dirinya merupakan pengguna sekaligus pengedar narkoba jenis sabu.

Kapolres menegaskan bahwa segala bentuk perlawanan terhadap upaya penegakan hukum tidak boleh ditoleransi. Ia meminta masyarakat untuk tidak menghalangi tugas aparat yang tengah menjalankan operasi pemberantasan narkoba. Menurutnya, kejadian seperti ini adalah risiko yang selalu dihadapi oleh aparat, namun keselamatan petugas tetap menjadi prioritas utama.

Ia juga mengapresiasi aparat kelurahan yang bersedia mendampingi proses penangkapan dari awal hingga tuntas. Kapolres berharap kejadian penghadangan terhadap polisi ini tidak terulang kembali dan masyarakat semakin sadar akan bahaya peredaran narkoba.

"Kami minta masyarakat untuk mendukung penuh langkah Polri dalam memerangi narkoba, karena ini bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi bangsa," ujar Kapolres.