Jumat, 25 Juli 2025

Polres Tapsel Ungkap Upaya Pencegahan Kericuhan Akibat Senjata Mainan di Paluta

Redaksi - Senin, 21 April 2025 17:33 WIB
Polres Tapsel Ungkap Upaya Pencegahan Kericuhan Akibat Senjata Mainan di Paluta
Polisi dan TNI memperlihatkan permainan tembak-tembakan menggunakan senjata mainan, yang menjadi pememicu pengeroyokan di Desa Batangbaruhar Jae, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).
Kitakini.com - Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Selatan (Tapsel) akhirnya angkat bicara menyikapi kericuhan yang terjadi di Desa Batangbaruhar Jae, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta). Insiden tersebut dipicu oleh permainan tembak-tembakan menggunakan senjata mainan, yang sempat memanas hingga memicu pengeroyokan.

Melalui Kasi Humas Polres Tapsel, AKP Maria Marpaung, Kapolres AKBP Yasir Ahmadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan selama Operasi Ketupat Toba 2025. Salah satunya dengan meningkatkan patroli dan memberikan imbauan langsung kepada remaja serta anak-anak untuk tidak bermain senjata mainan.

Baca Juga:

Puluhan Senjata Mainan Disita, Namun Masih Ada yang Membandel

AKP Maria mengungkapkan, dalam operasi tersebut, polisi telah menyita puluhan senjata mainan dari remaja yang kedapatan bermain tembak-tembakan. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah setempat juga terus dilakukan untuk meminimalisir potensi kericuhan.

"Meski upaya pencegahan sudah kami lakukan sejak awal operasi, masih ada remaja yang membandel. Akibatnya, terjadi keributan yang berawal dari permainan ini," ujarnya pada Sabtu (19/4/2025).

Restorative Justice Diterapkan dalam Kasus Pengeroyokan

Lebih lanjut, Kasi Humas menjelaskan bahwa kericuhan sempat memicu aksi pengeroyokan. Namun, karena kedua belah pihak—pelapor dan terlapor—telah berdamai, polisi menerapkan restorative justice (keadilan restoratif) sebagai bentuk penyelesaian kasus.

"Pelaku sempat ditahan, namun karena sudah ada perdamaian dan saling memaafkan, kami memilih pendekatan ini agar tidak meninggalkan masalah berkepanjangan," jelas Maria.

Imbauan kepada Orang Tua dan Remaja

Polres Tapsel mengakhiri pernyataannya dengan imbauan tegas kepada orang tua dan remaja setempat. Mereka meminta agar orang tua lebih aktif mengawasi anak-anaknya, sementara para remaja diharapkan tidak lagi mengulangi aksi serupa.

"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Orang tua harus lebih waspada, dan anak-anak perlu menyadari bahwa permainan yang berpotensi kekerasan bisa berujung pada hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Tapsel Tangkap Pria 57 Tahun Pelaku Pencabulan terhadap Empat Anak di Bawah Umur

Polres Tapsel Tangkap Pria 57 Tahun Pelaku Pencabulan terhadap Empat Anak di Bawah Umur

Petugas Tangkap Remaja Terlibat Peredaran Ganja di Portibi, Paluta

Petugas Tangkap Remaja Terlibat Peredaran Ganja di Portibi, Paluta

Kapolres Tapsel Paparkan Strategi Pencegahan untuk Turunkan Angka Kejahatan

Kapolres Tapsel Paparkan Strategi Pencegahan untuk Turunkan Angka Kejahatan

AMPI Desak Kapolda Sumut Tangkap Pelaku Teror Istri Cabup Tapsel

AMPI Desak Kapolda Sumut Tangkap Pelaku Teror Istri Cabup Tapsel

Kawal Pilkada Kondusif dan Damai, Polres se-Tabagsel Gelar Apel Rayonisasi

Kawal Pilkada Kondusif dan Damai, Polres se-Tabagsel Gelar Apel Rayonisasi

Komentar
Berita Terbaru