Jumat, 13 Juni 2025

Maskapai Siapkan Kursi Berdiri di Pesawat, Harga Tiket Bakal Turun Drastis

Redaksi - Senin, 26 Mei 2025 09:28 WIB
Maskapai Siapkan Kursi Berdiri di Pesawat, Harga Tiket Bakal Turun Drastis
Sejumlah maskapai berbiaya rendah di Eropa dikabarkan tengah bersiap mengubah wajah industri penerbangan dengan menghadirkan kursi berdiri di dalam pesawat.

Kitakini.com - Biaya perjalanan udara yang selama ini dianggap mahal akan segera mengalami revolusi besar. Sejumlah maskapai berbiaya rendah di Eropa dikabarkan tengah bersiap mengubah wajah industri penerbangan dengan menghadirkan kursi berdiri di dalam pesawat, memungkinkan harga tiket jauh lebih terjangkau dibanding saat ini.

Baca Juga:

Mengacu pada laporan terbaru yang dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (24/5/2025), konsep kursi berdiri ini bukanlah wacana baru. Inovasinya dimulai sejak 2018 dengan peluncuran model awal bernama Skyrider. Kini, desain tersebut telah diperbarui menjadi Skyrider 2.0 dan bahkan dikembangkan lebih lanjut menjadi Skyrider 3.0, yang siap digunakan secara resmi di pesawat pada tahun 2026 mendatang.

Bentuk kursi ini menyerupai pelana dan dirancang agar penumpang tidak sepenuhnya duduk, melainkan bersandar pada sudut sekitar 45 derajat. Kursi ini telah memenuhi standar keselamatan penerbangan dan diklaim ideal untuk penerbangan jarak pendek. Tujuannya sederhana: menciptakan efisiensi ruang dan menurunkan harga tiket.

Dengan desain baru ini, maskapai bisa menambah kapasitas penumpang hingga 20 persen lebih banyak dalam satu penerbangan. Ini berkat jarak antarkursi yang hanya 23 inci, jauh lebih sempit dibanding kursi ekonomi biasa yang rata-rata memiliki jarak 30 inci. Konsekuensinya, penumpang memang harus rela kehilangan kenyamanan dalam hal ruang kaki dan posisi duduk.

Kendati demikian, tidak semua rute akan menggunakan kursi berdiri ini. Avio Interiors, perusahaan Italia di balik inovasi ini, menyatakan bahwa desain kursi ini memang ditujukan khusus untuk rute jarak pendek. Untuk penerbangan panjang, model ini dinilai tidak cocok karena posisi hampir berdiri tentu tidak nyaman jika ditempuh berjam-jam.

Selain efisiensi ruang, kursi Skyrider juga membawa keuntungan lain dari sisi operasional. Bobotnya 50 persen lebih ringan dari kursi biasa dan menggunakan komponen yang lebih sedikit, menjadikannya lebih hemat bahan bakar dan lebih mudah dalam perawatan.

Meski belum ada kepastian harga tiket yang akan diberlakukan, banyak pihak meyakini bahwa kehadiran kursi berdiri ini akan membuka era baru penerbangan murah, setara dengan tarif bus antarkota. Masyarakat luas akan semakin mudah mengakses moda transportasi udara tanpa harus merogoh kocek dalam.

Transformasi ini menjadi angin segar bagi industri penerbangan yang terus mencari cara untuk bertahan dan berkembang di tengah kompetisi harga dan tingginya biaya operasional. Bagi calon penumpang, tinggal menimbang: memilih kenyamanan, atau harga hemat dengan berdiri selama penerbangan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemerintah Siapkan Perbaikan Jalan Rusak dan Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025

Pemerintah Siapkan Perbaikan Jalan Rusak dan Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025

Komentar
Berita Terbaru