Minggu, 22 Juni 2025

Harga Cabai Merah di Sumut Melonjak Hingga Rp 100 Ribu per Kg, Ini Penyebabnya

Redaksi - Senin, 03 Maret 2025 19:28 WIB
Harga Cabai Merah di Sumut Melonjak Hingga Rp 100 Ribu per Kg, Ini Penyebabnya
doc
Ladang cabai.
Kitakini.com - Harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) mengalami lonjakan signifikan pada akhir pekan kemarin. Di berbagai pasar tradisional, termasuk di Deli Serdang dan Kota Medan, harga cabai merah mencapai Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram. Kenaikan ini juga terjadi pada cabai rawit, yang naik sekitar Rp 10 ribu dari harga sebelumnya, kini berada di kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram.

Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut, Gunawan Benjamin, menjelaskan bahwa lonjakan harga cabai merah disebabkan oleh minimnya persediaan. Hal ini terjadi setelah panen cabai yang berlangsung dua hari sebelum Ramadhan, di mana banyak pedagang besar memilih untuk libur sehari sebelum hari pertama puasa.

Baca Juga:

"Meskipun ada pasokan cabai dalam jumlah besar, realitas di lapangan menunjukkan bahwa harga cabai melonjak lebih dari 100% dibandingkan dengan harga pada hari Sabtu, di mana cabai merah dijual sekitar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram," ujar Gunawan, Senin (3/3/2025).

Gunawan menambahkan, masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga ini. Banyak petani yang dijadwalkan panen pada Minggu kemarin, sehingga harga diproyeksikan akan kembali normal pada hari Selasa. "Penurunan harga mulai terlihat pada perdagangan hari Senin. Selain cabai, harga komoditas lain seperti daging ayam dan bawang merah juga diperkirakan akan mengalami penurunan dalam waktu dekat," jelasnya.

Lonjakan harga cabai ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama jelang bulan Ramadan yang biasanya ditandai dengan peningkatan permintaan bahan pokok. Namun, Gunawan memastikan bahwa stok cabai di Sumut masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami terus memantau perkembangan harga di pasar. Dengan panen yang sudah berjalan, kami yakin harga akan segera stabil," tambahnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying, karena hal tersebut justru dapat memicu kenaikan harga lebih lanjut. Pemerintah setempat juga akan terus memantau pasokan dan distribusi bahan pokok untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga selama Ramadan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Sumut Ungkap Penimbunan BBM Bersubsidi, Dua Warga Deli Serdang Ditangkap

Polda Sumut Ungkap Penimbunan BBM Bersubsidi, Dua Warga Deli Serdang Ditangkap

Ditreskrimsus Polda Sumut: Stabilitas Ekonomi Dimulai dari Penegakan Hukum

Ditreskrimsus Polda Sumut: Stabilitas Ekonomi Dimulai dari Penegakan Hukum

PW IPA Sumut Desak Kejati Tuntaskan Dugaan Korupsi Rp103 Miliar Anggaran Stunting di Madina

PW IPA Sumut Desak Kejati Tuntaskan Dugaan Korupsi Rp103 Miliar Anggaran Stunting di Madina

Seruan Keadilan untuk Sorbatua Siallagan Menggema dari Sumut hingga Jakarta

Seruan Keadilan untuk Sorbatua Siallagan Menggema dari Sumut hingga Jakarta

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 2.000 Pod Vape Berisi Obat Bius dari Malaysia

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 2.000 Pod Vape Berisi Obat Bius dari Malaysia

Polisi Gagalkan Siaran Langsung Aksi Pornografi dari Kost VIP di Tembung

Polisi Gagalkan Siaran Langsung Aksi Pornografi dari Kost VIP di Tembung

Komentar
Berita Terbaru