Imbas Cuaca Ekstrim, Harga Cabai Merah dan Rawit Naik Hampir 100 Persen

Kitakini.news -Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini berimbas pada naiknya harga sejumlah komoditi seperti Cabai Merah dan Cabai Rawit Merah di Pasar Tradisional Suprapto, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Maskapai Siapkan Kursi Berdiri di Pesawat, Harga Tiket Bakal Turun Drastis
• Makna Rumah: Simbol Keberhasilan, Identitas, dan Kemandirian Finansial
• Tinggal di Pinggiran Kota: Pilihan Bijak di Tengah Harga Rumah yang Melonja

Seperti di ini, harga Cabai Rawit Merah atau Cabai Caplak Merah yang sebelumnya Rp40 Ribu per kilogramnya melonjak hampir 100 persen menjadi Rp75 Ribu per Kilogram.

Sementara harga Cabai Merah yang sebelumnya Rp50 Ribu per Kilogram naik drastis menjadi Rp 80 Ribu per Kilogram.

Natalia, salah seorang pedagang mengatakan kenaikan ini akibat ketersediaan Cabai di pasaran yang sedikit ditambah dengan cuaca hujan yang turun terus menerus di awal 2025 sehingga hasil panen yang tidak maksimal di daerah penghasil.

Lonjakan harga Cabai yang membebani konsumen ini mengakibatkan daya beli konsumen rendah. Diperkirakan harga ini akan bertahan dan bahkan masih bisa berpeluang naik lagi saat memasuki bulan Ramadhan nantinya. (**)